Senin, 8 September 2025

Virus Corona

Terbukti Tak Berasal dari China, Beijing Balas Minta AS Undang WHO Selidiki Asal Mula Corona di Sana

China meminta Amerika Serikat mengundang Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk menyelidiki asal usul virus corona di sana, Rabu (10/2/2021).

Penulis: Ika Nur Cahyani
Hector RETAMAL / AFP
Anggota tim Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menyelidiki asal-usul virus corona Covid-19, mengenakan alat pelindung terlihat selama kunjungan mereka ke Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Hewan Hubei di Wuhan, Provinsi Hubei tengah China pada 2 Februari 2021 . 

"Apakah kita semua salah dengar, atau apakah juru bicara ini benar-benar tidak tahu malu?" tambahnya.

Kepala tim WHO di Wuhan, Peter Ben Embarek mengatakan, penyelidikan tidak serta merta mengubah persepsi soal wabah Corona ini.

Meskipun bisa jadi virus corona penyebab Covid-19 masuk dari luar China sebelum muncul di Wuhan.

Embarek mengatakan, makanan beku juga memungkinkan menjadi sarana virus berpindah dan menular.

Dugaan ini mendukung teori dari Beijing yang menuduh makanan impor menyebabkan klaster Covid-19.

Kesimpulan WHO ini: "Sepenuhnya membantah teori konspirasi yang diajukan oleh beberapa anti-China, seperti mantan menteri luar negeri AS Mike Pompeo yang telah menuduh Institut Virologi Wuhan membocorkan virus," tulis Global Times.

Pompeo mengatakan, ada banyak bukti bahwa virus corona baru muncul dari laboratorium China.

FOTO Staf medis memeriksa catatan di ICU di Wuhan
FOTO Staf medis memeriksa catatan di ICU di Wuhan (Sky News)

Baca juga: Apa Itu Imlek? Berikut Asal-usul dan Sejarah Tahun Baru China

Baca juga: Tim WHO Akan Tinggalkan China Usai Investigasi Asal Mula Virus Corona

Para pejabat China dalam beberapa bulan terakhir menegaskan bahwa virus itu bisa saja muncul di banyak wilayah di luar China.

Sempat mendominasi jumlah kasus Covid-19 di awal pandemi, China saat ini ada di posisi ke-83 di dunia.

Menurut laporan Worldometers pada Rabu (10/2/2021), China memiliki 14 kasus infeksi baru sehingga totalnya 89.734.

Ada 4.636 korban meninggal dan 84.129 yang berhasil sembuh.

Di sisi lain, Amerika Serikat memiliki 27 juta kasus Covid-19.

Jumlah kematiannya mencapai 479.772 dengan sekitar 17 juta orang telah sembuh.

Amerika duduk di posisi pertama kasus Covid-19 terbanyak di dunia.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani/Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan