Impeachment Donald Trump
Kini Dimakzulkan, Trump Disebut Tak Menyesali Insiden Capitol dan Hubungan Rusak dengan Mike Pence
Penasihat mantan Presiden Donald Trump mengatakan Trump belum menyatakan penyesalan atas kerusuhan di Capitol AS.
Inilah poin-poin penting persidangan pemakzulan Donald Trump hari kedua, seperti yang dilansir BBC.com.
1. Cuitan dan perkataan Donald Trump yang memberatkan

Manajer pemakzulan utama Jamie Raskin menggunakan kata-kata Trump sendiri pada hari pemberontakan Capitol untuk mengaitakannya pada kerusuhan.
Baca juga: 4 Fakta Sidang Perdana Pemakzulan Donald Trump: Demokrat Ceritakan Kembali Suasana Kerusuhan Capitol
Baca juga: Ini Poin-poin Penting Sidang Pemakzulan Kedua Donald Trump Hari Pertama
"Trump bukanlah 'penonton yang tidak bersalah' pada tanggal 6 Januari," katanya.
"Dia adalah 'pemimpin penghasut'. Selama berbulan-bulan, Trump telah 'memuji, mendorong, dan mengembangkan kekerasan'."
Anggota Kongres dari Partai Demokrat itu mengatakan cuitan Trump "ingatlah hari ini selamanya" saat Capitol diserbu bukanlah kata-kata kesedihan, tetapi perayaan.
Menuduh sang mantan presiden menonton kekacauan layaknya reality show di TV, Raskin melanjutkan dengan mengatakan, "Ini adalah hari yang akan hidup dalam aib dalam sejarah Amerika, kecuali jika Anda bertanya kepada Donald Trump."
"Dan jika Senat tidak menghukum Trump dan melarangnya menjabat di masa depan, kekerasan seperti itu akan terjadi lagi," Raskin menyimpulkan.
Dari situ, manajer persidangan menjelaskan detail kasus mereka, termasuk menampilkan lebih banyak video dan akun kerusuhan.
2. Serangan penuh atas klaim Trump tentang pemilu
Demokrat ingin para senator memberikan penilaian tentang apakah seorang presiden dapat mempertanyakan atau meragukan proses pemilu Amerika seperti yang dilakukan Trump.
Tindakan semacam itu, kata Anggota Kongres Joaquin Castro dalam presentasinya, berbahaya bagi demokrasi.
Hal itu akan menempatkan tim hukum Trump dalam situasi yang sulit.
Mereka dilaporkan telah menasihati mantan presiden itu bahwa pembelaan terbaiknya adalah fokus pada konstitusionalitas persidangan dan kebebasan berbicara, bukan untuk mengulangi argumen bahwa pemilu telah ditetapkan.
Tetapi Demokrat menggunakan waktu mereka di depan Senat untuk melancarkan serangan penuh terhadap klaim presiden itu.