Kamis, 21 Agustus 2025

Kecelakaan Maut Tewaskan 5 Orang, 1 Pria Histeris, Mobil Mewah Ngebut lalu Terbakar

Lima pria muda menjadi korban tewas kecelakaan maut di 37 Tanjong Pagar Road, Singapura, pada Sabtu pagi 13 Februari 2021.

FOTO ST: ALPHONSUS CHERN (Via The Straits Times)
Kecelakaan maut di Singapura tewaskan lima orang. 

TRIBUNNEWS.COM - Lima pria muda menjadi korban tewas kecelakaan maut di 37 Tanjong Pagar Road, Singapura, pada Sabtu (13/2/2021) pagi.

Para korban tersebut berusia 26 hingga 29 tahun, dinyatakan tewas di lokasi kecelakaan mobil.

Dikutip dari The Straits Times, kecelakaan tersebut melibatkan sebuah mobil mewah BMW M4 warna putih.

Pada pukul 05.30 pagi waktu setempat, mobil tersebut melaju kencang di sepanjang Jalan Tanjong Pagar.

Beberapa menit kemudian, saksi mata mengatakan, mobil itu terbakar segera setelah menabrak ruko kosong yang sebelumnya ditempati oleh Five Oars Coffee Roasters.

Baca juga: Enam Bulan Hilang, Sekeluarga Asal Sudan Ditemukan Tewas di Tengah Gurun Libya

Setelah itu, Pasukan Pertahanan Sipil Singapura (SCDF) disiagakan untuk memadamkan mobil yang terbakar.

Seorang pria pun kemudian terlihat menangis histeris di tempat kejadian dan memohon agar teman-temannya diselamatkan dari mobil.

Setelah itu dikonfirmasi kecelakaan tersebut menewaskan lima orang.

Sementara dikutip dari CNA, seorang saksi mengatakan melihat seorang wanita berusia 26 tahun, yang diyakini mengenal pengemudi mobil mewah tersebut, berusaha menolong.

"Dia (si wanita) menderita luka bakar parah di sekujur tubuhnya dan dalam keadaan sadar saat dibawa ke Rumah Sakit Umum Singapura," kata polisi. 

Baca juga: PSK yang Tengah Hamil Tua Terjaring Razia di Tasikmalaya, Mengaku Diminati Pria Hidung Belang

 SCDF telah mengirimkan empat unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi kejadian.

Sekitar pukul 7.30 pagi, Otoritas Transportasi Darat daerah setempat mengumumkan penutupan jalan di Jalan Tanjong Pagar menuju Jalan Murray setelah Jalan Maxwell. 

Layanan bus pun ada yang dialihkan.

Saksi Mata

Song Seng Wun, seorang saksi mata, mengatakan bahwa dia dibangunkan sekitar jam 5.30 pagi karena adanya kebisingan di jalan. 

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan