Bos Perusahaan di Jepang Didenda Rp 40 Juta Setelah Aniaya Istri Pakai Stik Golf
Pengadilan Negeri Tokyo memutuskan denda 300.000 yen kepada Eiko Harada (72) karena melakukan penganiayaan kepada istrinya menggunakan stik golf.
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pengadilan Negeri Tokyo memutuskan denda 300.000 yen atau setara Rp 40 juta kepada Eiko Harada (72) karena melakukan penganiayaan kepada istrinya menggunakan stik golf.
Eiko Harada adalah mantan bos McDonald Jepang dan mantan bos Apple Jepang yang saat ini menjabat sebagai Chairman Benesse Corporation.
"Pengadilan Tokyo memutuskan Eiko Harada dengan denda 300.000 karena dicurigai menyerang istrinya," ungkap sumber Tribunnews.com, Jumat (19/2/2021).
Mantan presiden "McDonald's Japan" Eiko Harada, yang ditangkap karena dicurigai menyerang istrinya, secara singkat didakwa telah mencederai istrinya pada tanggal 19 Februari kemarin divonis denda 300.000 yen.
Mantan presiden Eiko Harada (72) dari "McDonald's Jepang" didakwa sebentar.
Baca juga: Perdana Menteri Jepang Tunjuk 1 Menteri Khusus Tangani Warga yang Kesepian
Baca juga: Bunuh Eksekutif Kobe Yamaguchi-gumi, Mantan Gangster Yakuza Jepang Dipenjara Seumur Hidup
Mantan presiden Harada ditangkap karena dicurigai melakukan penyerangan pada tanggal 5 Februari 2021 karena kekerasan terhadap istrinya yang berusia 50-an di rumahnya di Tokyo.
Hasil penyelidikan kepolisian, dia memukul anggota tubuh istrinya dengan peralatan pelatihan golf (stik golf) dan sembuh setelah 10 hari.
Pada tanggal 19 Februari sempat didakwa jaksa di Pengadilan Tokyo dengan cedera karena melukainya.
Kemudian, Harada menerima perintah ringkasan denda 300.000 yen dari Pengadilan dan membayar denda tersebut.
Harada saat ini menjadi ketua "Gong cha Japan", yang menjual tapioka dan produk lainnya.
Sementara itu Forum bisnis WNI di Jepang baru saja melpre-open Belanja Online di TokoBBB.com yang akan dipakai berbelanja para WNI di Jepang. Info lengkap lewat email: bbb@jepang.com
Marukawa Jadi Menteri Olimpiade Jepang, Hashimoto Mundur dari Partai LDP |
![]() |
---|
Virus Komputer Emotet Berbahaya jadi Perhatian Polisi Jepang, Diduga Serang 26.000 Alamat IP |
![]() |
---|
Bunuh Eksekutif Kobe Yamaguchi-gumi, Mantan Gangster Yakuza Jepang Dipenjara Seumur Hidup |
![]() |
---|
Mulai 1 April 2021 Remaja Usia 18-19 Tahun di Jepang Bisa Masuk Penjara Jika Melakukan Tindak Pidana |
![]() |
---|
Jumlah Tenaga Medis Jepang yang Akan Divaksinasi Covid-19 Menjadi 4,7 Juta Orang |
![]() |
---|