Jumat, 15 Agustus 2025

Pria di AS Tewas Setelah Diduga Ditindih Lehernya oleh Polisi, Mirip Kasus George Floyd

Seorang pria di North Carolina, Amerika Serikat, tewas setelah polisi diduga menindih lehernya selama lima menit.

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Tiara Shelavie
abc7news.com
Angelo Quinto, pria di North Carolina, Amerika Serikat, yang tewas setelah polisi diduga menindih lehernya selama lima menit. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus yang mirip menimpa George Floyd diduga kembali terjadi.

Seorang pria di North Carolina, Amerika Serikat, tewas setelah polisi diduga menindih lehernya selama lima menit.

Namun, kebenaran yang pasti dari kepolisian hingga saat ini belum terungkap.

Dilansir ABC7 News, pria yang tewas itu bernama Angelo Quinto.

Quinto sebelumnya mengalami episode terkait gangguan mental.

Baca juga: Kasus George Floyd: Hakim Batalkan Dakwaan Pembunuhan Tingkat 3 terhadap Derek Chauvin

Menurut pengacara keluarga dalam konferensi pers pada 18 Februari 2021 lalu, Quinto menderita kecemasan, depresi, dan paranoia selama beberapa bulan sebelumnya.

Hingga, pada 23 Desember 2020, pria asal Filipina itu mengalami episode manik.

Adiknya, Isabella Collins, takut Quinto akan menyakiti ibu mereka.

Kala itu, mereka sedang berada di rumah, di Antiokhia, California.

Collins pun menelepon 911.

Namun, sebelum polisi tiba, ibu Quinto berusaha menenangkan anaknya.

Ia menahan Quinto di dadanya dengan memeluknya selama beberapa menit.

"Dia sudah mulai tenang," kata pengacara keluarga Quinto, John L. Burris, dalam konferensi pers, menceritakan saat peristiwa terjadi.

Angelo Quinto.
Angelo Quinto. (abc7news.com)

Baca juga: Disebut Bayar Jaminan 14,7 M, Derek Chauvin, Tersangka Atas Kematian George Floyd Bebas Bersyarat

Hingga akhirnya, dua petugas dari Departemen Kepolisian Antiokhia tiba.

Menurut keterangan Burris, kedua polisi yang datang tidak berusaha memahami situasi yang terjadi.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan