63 Staf Imigrasi Jepang Termasuk Warga Asing Terinfeksi Corona

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Ditemukan 63 orang, termasuk anggota staf imigrasi Jepang dan orang asing  yang ditahan di fasilitas Biro Imigrasi Regional Tokyo, terinfeksi virus corona baru.

"Kita sedang selidiki dengan seksama mengapa sampai terjadi dan mereka sudah dipisahkan kini dan karantina khusus di tempat lain," papar Yoko Kamikawa Menteri Kehakiman Jepang di sidang parlemen sore ini (3/3/2021).

Di fasilitas imigrasi di Minato-ku, Tokyo, dipastikan 57 dari sekitar 130 orang asing yang ditampung oleh pihak imigrasi karena berbagai masalah khususnya karena overstay (ilegal), telah terinfeksi virus corona baru.

Enam anggota staf imigrasi juga terinfeksi, dan total 63 orang dipastikan terinfeksi di fasilitas tersebut.

Baca juga: Mutasi Corona B117 Masuk Indonesia, PDIP Minta Imigrasi Tak Hanya Andalkan Surat Bebas Covid-19

Menurut Biro Imigrasi Regional Tokyo, sejauh ini tidak ada orang yang sakit parah, tetapi dua orang dengan penyakit yang mendasari telah mengambil tindakan untuk dirawat di rumah sakit di institusi medis, dan orang yang terinfeksi lainnya telah diisolasi dan ditahan di area khusus.

Dikatakan bahwa tes PCR juga dilakukan pada semua narapidana lainnya, tetapi Biro Imigrasi Regional Tokyo telah menangguhkan kunjungan antara orang asing dan pendukung di fasilitas tersebut untuk sementara waktu guna mencegah penyebaran infeksi.

Sementara itu Forum bisnis WNI di Jepang baru saja meluncurkan masih pre-open Belanja Online di TokoBBB.com yang akan dipakai berbelanja para WNI di Jepang . Info lengkap lewat email: bbb@jepang.com