Rabu, 27 Agustus 2025

Krisis Myanmar

Junta Militer Bongkar Makam Angel, Gadis Myanmar yang Tewas Ditembak

Junta Myanmar membongkar makam Kyal Sin atau yang kerap disapa Angel (19) untuk dilakukan pemeriksaan, Jumat (5/3/2021).

STR / AFP
Seorang pria memegang poster yang menampilkan pengunjuk rasa Kyal Sin saat orang-orang menghadiri prosesi pemakamannya di Mandalay pada 4 Maret 2021, sehari setelah dia ditembak di kepala saat mengambil bagian dalam demonstrasi menentang kudeta militer. 

"Tampaknya ada seseorang yang merupakan dokter, mengenakan alat perlindungan diri, saya pikir mereka menyentuh kepala (jasad)," tambahnya.

Saksi mata tersebut mengungkapkan, pihak terkait seperti mengambil bagian kecil jasad Angel dan menunjukkannya kepada petugas.

Dua saksi mata lainnya menuturkan, mereka diperingatkan oleh penduduk setempat untuk tidak memasuki pemakaman pada Jumat (5/3/2021) karena polisi dan militer tengah membongkar makam Kyal Sin.

Keluarga Kyal Sin tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar.

Baca juga: Hampir Seluruh Wilayah Myanmar Dikabarkan Mati Listrik Akibat Kerusakan Sistem

Luka Penuh Darah

Foto-foto tubuh Angel yang beredar pada Rabu (3/3/2021) menunjukkan luka di kepala dan berlumuram darah.

Surat kabar Global New Light Of Myanmar yang dikelola pemerintah mengatakan pada Jumat (5/3/2021), para ahli telah menganalisis foto itu.

Mereka menyimpulkan cedera itu tidak konsisten dengan yang disebabkan oleh senjata anti-huru-hara.

"Jika luka akibat senjata anti huru hara atau peluru tajam, tidak mungkin kepala almarhum dalam kondisi baik," katanya.

"Badan hukum masing-masing sedang menyelidiki penyebab kematiannya dan lebih banyak informasi akan diumumkan pada waktu yang tepat."

Kyal Sin termasuk di antara 38 orang yang tewas pada Rabu (3/3/2021) yang merupakan hari paling berdarah di Myanmar.

Junta Myanmar mengatakan telah mengurangi penggunaan kekuatan, tetapi tidak akan membiarkan protes mengancam stabilitas.

Militer mengklaim pihaknya menggulingkan dan menahan pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi setelah komisi pemilihan menolak tuduhan kecurangan dalam pemilihan pada bulan November bahwa partainya menang telak.

Para pengunjuk rasa menolak janji tentara untuk pemilihan baru dan menuntut pembebasan Suu Kyi dan tahanan lainnya.

Baca juga: Amerika Serikat Blokir Akses untuk Kementerian Myanmar dan Bisnis Militer

Citra Satelit Tunjukkan Kerumunan Pemakaman Angel
Citra satelit selebaran yang dirilis oleh Maxar Technologies ini menunjukkan kerumunan pengunjuk rasa dan pelayat berkumpul di dekat taman hiburan kota (Taman Kota), kemungkinan terkait dengan pemakaman Kyal Sin, 19 tahun, yang tewas hari ini dalam protes anti-kudeta pada hari Senin, di Mandalay, Myanmar, pada 4 Maret 2021.

Teriakan Terakhir

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan