Kamis, 28 Agustus 2025

Penanganan Covid

CDC Tidak akan Keluarkan Panduan Perjalanan Baru Sampai Lebih Banyak Orang Divaksinasi Covid-19

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS sejauh ini menolak untuk mengeluarkan panduan perjalanan baru bagi orang Amerika yang divaksinasi.

MIT Technology Review
Ilustrasi Kantor CDC. CDC: Panduan Perjalanan Takkan Ada Sampai Lebih Banyak Orang Divaksinasi. 

TRIBUNNEWS.COM - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS) sejauh ini menolak untuk mengeluarkan panduan perjalanan baru bagi orang Amerika yang divaksinasi.

Dikhawatirkan, dengan dilonggarkannya perjalanan justru meningkatkan jumlah infeksi virus corona.

Mengutip CNN, untuk mengeluarkan pedoman baru, CDC menegaskan pihaknya menunggu hingga lebih banyak orang menerima vaksinasi virus corona.

"Kami mengamati bahwa terjadi lonjakan (kasus Covid-19) setelah orang-orang mulai bepergian," ungkap Direktur CDC Dr. Rochelle Walensky Rabu (10/3/2021), menanggapi sebuah pertanyaan dari Kaitlan Collins CNN selama briefing Covid-19.

Ilustrasi Kantor CDC.
Ilustrasi Kantor CDC. CDC: Panduan Perjalanan Takkan Ada Sampai Lebih Banyak Orang Divaksinasi. (MIT Technology Review)

Baca juga: CDC Tunda Terbitkan Panduan Vaksinasi Covid-19 bagi Warga AS yang Sudah Divaksin Penuh

Walensky menambahkan pihak terkait akan terus memantau hingga 4 Juli 2021 dan liburan Natal 2021.

Dia menambahkan, masih ada 90 persen orang AS tidak menerima vaksinasi, mereka akan menunggu untuk memperbarui panduan sampai memiliki kekebalan komunitas.

Namun, dia menolak memberikan informasi untuk 10 pesen orang Amerika yang divaksinasi dan mencari panduan apakah aman bagi mereka untuk bepergian.

Baca juga: Program Vaksinasi Covid-19, CDC Minta Pemerintah AS Prioritaskan Penyandang Disabilitas

Pedoman Baru CDC

Pekan ini, CDC mengeluarkan pedoman baru untuk orang-orang yang telah menerima vaksinasi Covid-19.

Mereka dinyatakan aman untuk bertemu atau berkumpul dengan sesama warga yang telah divaksinasi.

Tetapi, masih ada tindakan pencegahan keamanan penting yang dibutuhkan.

Panduan CDC yang baru mengatakan orang yang divaksinasi penuh dapat mengunjungi orang yang divaksinasi di dalam ruangan tanpa masker atau jarak fisik.

Mereka juga dapat berkumpul di dalam ruangan dengan orang yang tidak divaksinasi dari satu rumah tangga tanpa masker atau jarak fisik, jika orang yang tidak divaksinasi berisiko rendah terkena penyakit parah.

Bagi yang telah divaksinasi, mereka diizinkan melewati karantina dan pengujian jika terpapar seseorang yang menderita Covid-19, tetapi tidak menunjukkan gejala tetapi harus memantau gejala selama 14 hari.

Panduan tersebut mencatat bahwa orang yang telah divaksinasi penuh masih perlu berhati-hati dalam banyak skenario.

Pedoman tersebut mengatakan orang yang divaksinasi lengkap harus memakai masker dan menjaga jarak fisik yang baik di sekitar yang tidak divaksinasi yang berisiko tinggi untuk Covid-19 parah.

CDC mendefinisikan orang yang divaksinasi penuh setelah dua minggu menerima satu dosis vaksin Johnson & Johnson.

Baca juga: Mengenal Vaksin Covid-19 dari Johnson & Johnson, Hanya Butuh Satu Kali Suntikan

Foto ilustrasi Vaksin Covid-19 Johnson & Johnson 17 November 2020.
Foto ilustrasi Vaksin Covid-19 Johnson & Johnson 17 November 2020. (JUSTIN TALLIS / AFP)

Patuhi Ahli Kesehatan

Pemerintahan Biden sejak awal berjanji untuk mendengarkan para ahli kesehatan dan medis dan membiarkan sains memimpin tanggapan mereka terhadap pandemi.

Sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki menjelaskan selama briefing Gedung Putih hari Selasa bahwa CDC-lah yang mengarahkan pedoman, bukan Gedung Putih.

"Itu adalah keputusan yang dibuat oleh CDC. tidak didorong oleh atau diarahkan oleh Gedung Putih," kata Psaki tentang pedoman CDC.

Psaki mencatat panduan ini "hanya langkah pertama" dan berkata "karena semakin banyak orang yang divaksinasi.

Dia mencatat 90 persen dari populasi AS masih belum divaksinasi.

Baca juga: CDC Rekomendasikan Masker Berlapis, Benarkah Lebih Efektif  Cegah Covid-19? Ini Kata Satgas IDI

Leana Wen, seorang dokter ruang gawat darurat dan mantan komisaris kesehatan Baltimore, mengatakan kepada CNN bahwa dia yakin CDC "terlalu berhati-hati".

"Tidak masuk akal jika Anda tidak bisa bepergian, terutama jika Anda sekarang bisa berkumpul dengan orang yang dicintai," kata Wen kepada Brooke Baldwin dari CNN di" CNN Newsroom" minggu ini.

"Saya rasa banyak orang yang ingin melihat cucu mereka yang belum tentu mereka tinggali, jadi saya pikir sangat penting untuk memberikan panduan tentang perjalanan," tambahnya.

Lebih dari 527.900 orang Amerika telah meninggal karena Covid-19 pada Rabu sore, menurut Universitas Johns Hopkins .

Administrasi Biden meningkatkan upaya vaksinasi, dan hingga Rabu sore hampir 93,7 juta vaksin telah diberikan, menurut CDC.

Sekitar 9,7 persen dari populasi telah divaksinasi penuh, kata CDC.

Baca juga: Pemerintah: CDC Rekomendasikan Menggunakan Masker Medis Dilapisi Masker Kain

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan