Royal Family
Pangeran Harry Gabung dengan Perusahaan Rintisan BetterUp Inc sebagai Chief Impact Officer
Pangeran Harry dikabarkan bergabung dengan perusahaan rintisan sebagai Chief Impact Officer di firma kesehatan mental BetterUp Inc.
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Pangeran Harry dikabarkan bergabung dengan perusahaan rintisan sebagai Chief Impact Officer di firma kesehatan mental BetterUp Inc.
Melansir Ap News, soal tafsiran berapa gaji Pangeran Harry di perusahaan tersebut dirahasiakan.
BetterUp Inc berbasis di San Francisco, bekerja dengan karyawan dari perusahaan termasuk Mars, AB InBev, dan LinkedIn dalam layanan pelatihan dan kesehatan mental.
CEO BetterUp Alexi Robichaux mengatakan Duke of Sussex sangat cocok untuk perusahaan karena "model inspirasi dan dampaknya melalui tindakan."
Baca juga: Kakak Tiri Meghan: Pangeran Harry dan Meghan Markle Diprediksi Cerai Jika Tak Lakukan Ini

Lewat unggahan Twitter, BetterUp Inc mengaku merasa terhormat dengan bergabungnya Pangeran Harry di perusahaannya.
Dijelaskan bahwa Pangeran Harry akan fokus pada kebugaran mental preventif dan potensi manusia di seluruh dunia.
Terjemahan: Kami merasa terhormat untuk menyambut Pangeran Harry, The Duke of Sussex sebagai Chief Impact Officer pertama BetterUp. Pelajari lebih lanjut tentang bagaimana dia akan bekerja untuk memperjuangkan pentingnya fokus pada kebugaran mental preventif dan potensi manusia di seluruh dunia.
Robichaux mengutip upaya Harry dalam mendirikan Invictus Games, yang memberikan kesempatan kepada personel militer dan veteran yang sakit dan terluka untuk berkompetisi dalam olahraga, dan mendirikan Sentebale, sebuah badan amal berbasis di Afrika yang mendukung kaum muda yang terkena dampak HIV.
Baca juga: Ratu Elizabeth Kembali Bekerja setelah Keluarkan Pernyataan soal Wawancara Meghan dan Harry

Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle, telah berupaya memisahkan kehidupan mereka dari keluarga kerajaan Inggris dan tinggal di California.
Mereka menandatangani kesepakatan untuk membuat konten untuk Netflix dan membuat podcast untuk Spotify .
Dalam sebuah unggahan blog, Harry mengatakan dia bergabung dengan BetterUp karena dia percaya pada misi perusahaan untuk menjadi proaktif tentang kesehatan mental.
"Menjadi selaras dengan pikiran Anda, dan memiliki struktur pendukung di sekitar Anda, sangat penting untuk menemukan versi kinerja puncak Anda sendiri," tulisnya.
Pernikahan Pangeran Harry-Meghan Markel
Baca juga: Mengaku Bukan Penggemar, Donald Trump Dukung Meghan Markle Calonkan Diri sebagai Presiden AS 2024
Baca juga: Ratu Elizabeth Kembali Bekerja setelah Keluarkan Pernyataan soal Wawancara Meghan dan Harry

Pangeran Harry dan Meghan Markle melalui juru bicaranya mengatakan kepada The Daily Beast bahwa pernikahan mereka yang digelar diam-diam pada tiga hari sebelum pernikahan kerajaan tidaklah sah secara hukum.
"Harry dan Meghan bertukar janji suci beberapa hari sebelum pernikahan resmi kerajaan mereka pada 19 Mei 2018," kata perwakilan pasangan itu kepada koresponden kerajaan The Daily Beast, Tom Sykes.
Meghan Markle menceritakan pernikahan rahasia itu ketika ia dan Harry duduk bersama Oprah Winfrey dalam wawancara yang ditayangkan di AS pada 7 Maret lalu.
Baca juga: Pangeran Harry dan Meghan Markle Diprediksi akan Cerai oleh Kakak Tiri Meghan Jika Tak Jujur

Pada saat itu, Meghan memang berkata ia dan Harry menikah beberapa hari sebelumnya.
Namun, Meghan tidak pernah mengatakan upacara pernikahan itu legal.
"Tiga hari sebelum pernikahan kami, kami menikah," kata Markle pada Winfrey.
"Tidak ada yang tahu itu, tapi kami memanggil uskup agung dan kami hanya berkata, 'Hal ini, tontonan ini untuk dunia, tapi kami ingin persatuan kami hanya di antara kami.'"
"Jadi sumpah yang telah kami buat hanyalah kita berdua di halaman belakang dengan Uskup Agung Canterbury," lanjutnya.
Seorang perwakilan Gereja Inggris sebelumnya menolak berkomentar ketika dihubungi oleh Insider.
Mereka menyatakan bahwa "uskup agung tidak mengomentari masalah pribadi atau pastoral."
Baca berita lain terkait Royal Family
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani/Tiara Shelavie)