Rabu, 27 Agustus 2025

Krisis Myanmar

Pemerintah Bayangan Myanmar Ingin Diundang Dalam Pertemuan ASEAN di Jakarta

Pemerintahan bayangan Myanmar  mendesak para pemimpin ASEAN untuk mengundangnya dalam pembicaraan di Jakarta, pada minggu depan.

Handout / FACEBOOK / AFP
Foto ini diambil dan diterima atas izin sumber anonim melalui Facebook pada 1 April 2021 menunjukkan pengunjuk rasa membakar salinan konstitusi 2008 selama demonstrasi menentang kudeta militer di Mandalay Myanmar. 

Malam sebelumnya, terjadi bentrokan di kota penghasil permata  Mogok, ketika pasukan keamanan menindak para demonstran.

Menurut video yang diverifikasi AFP yang divideokan oleh seorang penduduk, tentara berjongkok di jalan ketika komandan mereka berteriak bahwa dia menginginkan "kematian".

Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik memverifikasi dua kematian di Mogok.

Sebagian besar masyarakat Myanmar tetap di bawah jam malam yang diberlakukan tak lama setelah kudeta, berjalan dari jam 8 malam hingga 4 pagi setiap hari.

Akhir hari Sabtu, seorang pemuda ditembak dan dibunuh di kota Kyaukme di negara bagian Shan utara saat mengendarai sepeda motornya selama jam malam.

"Dia ditembak oleh pihak berwenang ketika dia dan teman-temannya yang lain mengendarai sepeda motor sekitar pukul 21.00. Dia ditembak di kepala," kata seorang pekerja penyelamat kepada AFP, menambahkan bahwa pemakamannya akan berlangsung pada hari Minggu.

Pemimpin Junta Militer Myanmar Akan Hadiri KTT ASEAN

Pemimpin junta militer Myanmar Min Aung Hlaing akan menghadiri KTT Asosiasi Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) di Indonesia pada 24 April mendatang.

Kehadiran pimpinan kudeta Myanmar yang menyingkirkan pemimpin sah Aung San Suu Kyi dikonfirmasi Thailand seperti dilansir Reuters, Minggu (18/4/2021).

Dijelaskan hal ini akan menjadi perjalanan luar negeri pertamanya yang diketahui sejak ia merebut kekuasaan dari pemerintahan sipil pada 1 Februari.

“Beberapa pemimpin negara dari 10 anggota ASEAN, di antaranya Min Aung Hlaing, menegaskan mereka akan menghadiri pertemuan di Jakarta,” kata juru bicara kementerian luar negeri Thailand Tanee Sangrat.

Baca juga: Pemerintah Siapkan Opsi Repatriasi WNI Jika Myanmar Masuk Siaga 1

Myanmar mengalami pergolakan sejak Min Aung Hlaing menggulingkan pemerintahan terpilih yang dipimpin oleh pemenang pemilu demokrastis, Aung San Suu Kyi.

Aparat keamanan telah menewaskan 728 warga sipil yang menentang pemerintahan hasil kudeta, menurut kelompok aktivis. Mayoritas korban jiwa karena ditembak mati aparat keamanan saat menyuarkan suara protes mereka di jalanan.

Negara-negara tetangga Myanmar telah berusaha mendorong pembicaraan antara junta dan pemerintah yang terguling, tetapi militer telah menunjukkan sedikit kesediaan untuk terlibat.

Juru bicara junta militer tidak menanggapi terkait kabar pemimpin junta militer akan hadir dalam KTT ASEAN di Jakarta. (AFP/Channel News Asia/Reuters)

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan