UMNO Desak Pemerintah Malaysia Adakan Pertemuan Parlemen, Jika Tidak Dianggap Khianati Raja
UMNO memberi tenggat waktu dua minggu bagi pemerintahan Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin mengadakan pertemuan kembali parlemen Malaysia
Editor:
hasanah samhudi
Pada 16 Juni, para penguasa juga merilis pernyataan yang mengatakan tidak perlu memperpanjang keadaan darurat setelah 1 Agustus.
Menteri Hukum De facto Takiyuddin Hassan mengatakan dalam sebuah wawancara online pada 16 Juni bahwa raja belum menentukan tanggal pasti kapan parlemen harus bersidang.
"Yang Mulia tidak mengatakan bulan (parlemen) mana yang harus diadakan, hanya saja harus segera," katanya. (Tribunnews.com/CNA/Hasanah Samhudi)