Senin, 25 Agustus 2025

Pemimpin Hamas Ungkap Pembicaraan dengan PBB Terkait Situasi Kemanusiaan di Gaza Temui Jalan Buntu

Pemimpin Hamas mengungkapkan pembicaraan kelompoknya dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terkait situasi kemanusiaan di Jalur Gaza telah gagal.

MOHAMMED ABED / AFP
Kepala sayap politik gerakan Hamas Palestina di Jalur Gaza Yahya Sinwar, berbicara kepada wartawan saat konferensi pers di Kota Gaza pada 21 Juni 2021. 

Ratusan orang tanpa pekerjaan karena pembatasan impor Israel yang diperketat ketika Israel menyerang Jalur Gaza selama 11 hari, kata pemilik perusahaan.

“Kemarin, kami benar-benar kehabisan bahan baku, dan sayangnya kami harus menutup pabrik, memulangkan 250 pekerja,” kata Yazeji.

Baca juga: Pesawat Tempur Israel Membombardir Jalur Gaza Lagi

Sebelum pertempuran bulan lalu, katanya, Pepsi Gaza umumnya diizinkan untuk mengimpor bahan-bahan yang dibutuhkan.

Penutupan juga dapat terjadi di pabrik-pabrik Gaza lainnya jika pembatasan Israel dipertahankan, kata para analis.

Israel dan negara tetangga Mesir menjaga kontrol ketat atas perbatasan Gaza dan mengatakan pembatasan diperlukan untuk menghentikan senjata mencapai Hamas dan mencegahnya diproduksi secara lokal.

Mesir dan PBB meningkatkan mediasi pekan lalu setelah serangan udara Israel di Gaza menantang gencatan senjata yang rapuh.

Berita lain terkait Hamas

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan