Penanganan Covid
FAKTA-FAKTA Singapura Siap Hidup dengan Covid, Samakan dengan Flu & Hapus Karantina bagi Pelancong
Singapura tengah mempersiapkan warganya untuk hidup berdampingan dengan Covid-19, akan hapus aturan karantina bagi para pelancong.
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Sri Juliati
"Saat ini, kami telah memiliki serangkaian perawatan yang efektif, yang merupakan salah satu alasan mengapa angka kematian Covid-19 di Singapura termasuk yang terendah di dunia," kata para menteri.
Baca juga: Perludem: Pandemi Covid-19 Tak Bisa Jadi Alasan Masa Jabatan Presiden Tiga Periode
Tanggung jawab sosial
Warga Singapura dapat hidup berdampingan dengan Covid-19.
Namun hal ini tergantung pada penerimaan masyarakat dan perilaku kolektif mereka.
"Jika kita semua mempraktikkan kebersihan yang baik, kita cenderung tidak terinfeksi."
"Jika kita semua peduli satu sama lain, menjauhi keramaian saat merasa tidak enak badan, kita akan mengurangi penularan."
"Jika kita semua memikul beban bersama - pekerja menjaga rekan kerja mereka tetap aman dengan tinggal di rumah saat sakit, dan majikan tidak menyalahkan mereka - masyarakat kita akan jauh lebih aman," tegas para menteri.
Baca juga: Sebagian Masyarakat Masih Ngeyel karena Mitos dan Hoaks Seliweran Saat Pandemi Covid-19
Normal baru
Masih diwartakan Straits Times, norma baru di Singapura mungkin terlihat seperti ini:
Pertama, orang yang terinfeksi dapat menjalani perawatan di rumah hingga sembuh, karena dengan vaksinasi gejalanya sebagian besar akan ringan.
"Kami tidak akan terlalu khawatir tentang sistem perawatan kesehatan yang kewalahan."
Kedua, mungkin tidak perlu melakukan pelacakan kontak besar-besaran dan mengkarantina orang setiap kali kita menemukan infeksi.
Orang-orang dapat menguji diri mereka sendiri secara teratur menggunakan berbagai tes yang cepat dan mudah.
"Jika positif, mereka dapat mengonfirmasi dengan tes PCR dan kemudian mengisolasi diri."
Ketiga, alih-alih memantau jumlah infeksi Covid-19 setiap hari, Singapura akan fokus pada hasil.