Selasa, 2 September 2025

Virus Corona

FDA Izinkan Booster Pfizer untuk Lansia dan Warga AS yang Berisiko Terpapar Covid-19

Suntikan booster ini harus diberikan setidaknya dengan interval enam bulan setelah selesainya seri vaksinasi primer atau suntikan dua dosis.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS/Jeprima
Tampak pada gambar vaksin Covid-19 Moderna yang akan menjadi dosis ketiga atau vaksin booster dan jarum suntik bagi tenaga kesehatan di Puskesmas Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Senin (9/8/2021). Penyuntikan dosis ketiga itu dimaksudkan untuk memberikan proteksi tambahan kepada petugas kesehatan, terutama bagi yang merawat pasien Covid-19.?Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan?booster? vaksin untuk tenaga kesehatan (nakes) ditargetkan selesai pada minggu kedua Agustus 2021 dengan jumlah nakes yang menjadi prioritas penerima vaksin sebanyak 1.468.764 orang. Tribunnews/Jeprima 

Perlu diketahui, FDA memiliki wewenang untuk menyetujui efektivitas dan keamanan obat-obatan.

Sedangkan CDC dalam kasus pandemi ini, ditugaskan untuk mencari tahu mengenai pasokan dan distribusi vaksin.

Kendati berselisih paham mengenai penggunaan booster, CDC dan FDA memiliki pendapat yang sama saat menyebut bahwa lanjut usia (lansia) dan tenaga kesehatan (nakes) adalah kelompok yang seharusnya menjadi prioritas untuk mendapatkan dosis booster.

Lalu terkait sasaran yang akan mendapatkan booster, warga AS yang telah divaksinasi sebenarnya saat ini masih menunjukkan ketahanan yang luar biasa terhadap Covid-19.

Sehingga tidak sepenuhnya diketahui apakah suntikan booster memang diperlukan untuk mempertahankan kekebalan tersebut.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan