Jumat, 8 Agustus 2025

Burung jalak yang turut dievakuasi dari Afghanistan, bagaimana nasibnya kini?

Juji, nama burung jalak milik gadis Afghanistan sekarang tinggal di kediaman duta besar Prancis di Abu Dhabi, UEA dan bahkan dapat mencuit "bonjour".

Seekor burung peliharaan milik seorang gadis Afghanistan yang dievakuasi dari Kabul setelah Taliban berkuasa telah menemukan rumah baru bersama duta besar Prancis di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA).

Duta Besar Xavier Chatel mengadopsi sementara burung myna - burung kicau dari keluarga jalak- kecil bernama Juji, setelah gadis itu dilarang membawanya dalam penerbangan dari UEA ke Prancis.

Burung itu sekarang tinggal di kediaman duta besar, dan setelah berhari-hari pelatihan kini dapat mencuit sapaan berbahasa Prancis, bonjour (artinya halo).

Chatel telah berjanji untuk mencoba menyatukan kembali gadis itu dengan Juji suatu hari nanti.

Lebih dari 120.000 orang diterbangkan dari Afghanistan antara 14 Agustus, sehari sebelum kelompok Taliban menguasai Kabul, dan 30 Agustus, ketika pasukan AS terakhir mundur dari negara itu.

Baca juga:

Sekitar 2.600 warga Afghanistan yang merasa terancam oleh Taliban pergi dengan penerbangan evakuasi ke Prancis.

"Seorang gadis tiba di Pangkalan Udara Al Dhafra, kelelahan, dengan kepemilikan yang tidak biasa: seekor burung."

"Dia telah berjuang sepanjang jalan di bandara Kabul untuk membawa benda kecil yang berharga itu bersamanya," tulis Chatel di Twitter.

"Untuk alasan sanitasi, burung itu tidak bisa naik ke pesawat," tambahnya.

"Dia menangis dalam diam. Saya tersentuh. Saya berjanji untuk merawat burung itu di kediaman, memberinya makan. Dia bisa mengunjunginya kapan saja dan membawanya kembali."

https://twitter.com/Xavier_Chatel_/status/1445334130636607495


Chatel membeli sangkar untuk burung itu, memberinya makan, dan membawanya keluar di pagi hari agar dia bisa bertemu burung lain.

Juji akhirnya mulai "beradaptasi" dan "mengatakan hal-hal misterius, dalam bahasa yang tidak bisa kami mengerti".

Mengetahui bahwa burung jalak terkenal karena kemampuannya meniru ucapan manusia, ia mencoba mengajarinya beberapa kata bahasa Prancis, dimulai dengan kata bonjour.

"Tapi masalahnya: Juji tidak suka laki-laki. Dia mengerutkan kening ke arah saya dan tampak marah, sementara dia terkikik pada perempuan.

"Saya terus mencoba dengan putus asa bonjour harianku - tapi tentu saja dia tidak mau mendengarkan," kenang sang duta besar.

"... Atau begitulah yang kupikirkan. Sampai suatu hari, manajer (perempuan) dari kediaman Prancis mengirimiku bonjour ini yang langsung masuk ke hati saya."

https://twitter.com/Xavier_Chatel_/status/1445337377493471233


Chatel mengatakan pemilik burung itu, yang dia identifikasi sebagai Alia, telah melakukan kontak dari Paris dan "sangat senang melihat burungnya dirawat".

"Alia, burung Anda telah menjadi maskot kedutaan, tetapi dia ada di sini untuk Anda, dan jika saya bisa, saya akan membawanya secara pribadi kepada Anda suatu hari nanti," kata Chatel.


Anda mungkin juga tertarik pada:

Sumber: BBC Indonesia
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan