Kamis, 11 September 2025

Polisi Sebut Pistol Alec Baldwin Tembakkan Peluru Tajam

Kepolisian AS mengatakan, Alec Baldwin menembakkan pistol Colt antik yang diisi peluru timah tajam.

Santa Fe New Mexican
Alec Baldwin terlihat menelepon di luar kantor sheriff setelah insiden penembakan - Polisi sebut Alec Baldwin menembakkan pistol berpeluru tajam. 

TRIBUNNEWS.COM - Pada Kamis (21/10/2021), aktor film Amerika Serikat, Alec Baldwin, tak sengaja tembakkan peluru di lokasi syuting film Rust di New Mexico.

Akibat insiden tersebut, seorang sinematografer, Halyna Hutchins, tewas dan sang sutradara film terluka.

Mengutip Al Jazeera, kepolisian Amerika Serikat (AS) mengatakan Alec Baldwin menembakkan pistol Colt antik yang diisi peluru timah tajam.

Sheriff Santa Fe County Adan Mendoza dan Jaksa Distrik Mary Carmack-Altwies mengadakan briefing enam hari setelah insiden itu.

Baca juga: Akankah Alec Baldwin Didakwa Setelah Tembak Kru Film? Ini Kata Pakar Hukum

Baca juga: Asisten Sutradara yang Berikan Pistol ke Alec Baldwin Ternyata Sempat Dipecat karena Kasus Serupa

Hingga saat ini, tidak ada yang didakwa.

Mendoza dan Carmack-Altwies mengatakan masih terlalu dini untuk membahas dakwaan.

Namun, tidak menutup kemungkinan dakwaan itu akan diajukan jika diperlukan.

“Tidak ada yang dikesampingkan pada saat ini,” kata Carmack-Altwies mengacu pada potensi tuduhan.

Dia mengatakan penyelidikan belum selesai.

Kemudian Sheriff menambahkan pihak berwenang memiliki senjata api yang digunakan dalam penembakan itu.

Sekitar 500 butir amunisi, campuran peluru kosong, peluru tiruan, dan peluru hidup, ditemukan saat menggeledah lokasi syuting tersebut.

Sheriff mengatakan Baldwin telah kooperatif dalam penyelidikan.

"Dia jelas orang yang menembakkan senjata itu," kata Mendoza tentang revolver Long Colt.

"Saat ini, dia adalah bagian aktif dari penyelidikan ini," imbuhnya.

Aktor AS Alec Baldwin menghadiri pemutaran perdana
Aktor AS Alec Baldwin menghadiri pemutaran perdana "The Boss Baby: Family Business" DreamWorks Animation di SVA Theater pada 22 Juni 2021 di New York City. (AFP)

Penembakan itu mengejutkan seluruh Hollywood, memicu perdebatan tentang protokol keselamatan di film dan televisi, termasuk apakah jenis senjata tertentu yang digunakan sebagai alat peraga harus dilarang, dan kondisi kerja pada produksi anggaran rendah.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan