Senin, 25 Agustus 2025

Travis Scott dan Drake Digugat Penontonnya karena Diduga Dukung Kekacauan yang Menewaskan 8 Orang

Rapper Travis Scott dan Drake digugat oleh penonton Festival Musik Astroworld atas dugaan dukungan terhadap kekacauan yang menewaskan 8 orang.

Penulis: Rica Agustina
Editor: Miftah
Instagram @travisscott
Travis Scott, Rapper asal AS. -- Rapper Travis Scott dan Drake digugat oleh penonton Festival Musik Astroworld atas dugaan dukungan terhadap kekacauan yang menewaskan 8 orang. 

"Kami mendesak orang lain yang menderita cedera fisik atau emosional atau menyaksikan peristiwa hari itu untuk menghubungi kami," tambahnya.

Surat, lilin, dan bunga terlihat di luar festival Astroworld yang dibatalkan di NRG Park pada 7 November 2021 di Houston, Texas. Menurut pihak berwenang, delapan orang meninggal dan 17 orang diangkut ke rumah sakit setempat setelah apa yang digambarkan sebagai lonjakan massa di festival Astroworld, sebuah festival musik yang dimulai oleh rapper dan musisi asli Houston Travis Scott. (Photo by Alex Bierens de Haan / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)
Surat, lilin, dan bunga terlihat di luar festival Astroworld yang dibatalkan di NRG Park pada 7 November 2021 di Houston, Texas. Menurut pihak berwenang, delapan orang meninggal dan 17 orang diangkut ke rumah sakit setempat setelah apa yang digambarkan sebagai lonjakan massa di festival Astroworld, sebuah festival musik yang dimulai oleh rapper dan musisi asli Houston Travis Scott. (Photo by Alex Bierens de Haan / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP) (Getty Images via AFP/ALEX BIERENS DE HAAN)

Penyebab Kekacauan

Kepala Polisi Kota Houston, Texas, Troy Finner mengatakan departemennya telah membuka penyelidikan terkait kekacauan di Festival Musik Astroworld, Jumat (5/11/2021) malam.

Konser musik yang menampilkan rapper Travis Scott itu menjadi kacau setelah kerumunan penonton mendesak ke arah panggung.

Kekacauan itu menyebabkan 8 orang meninggal dunia dan ratusan orang mengalami luka, lapor Channel News Asia.

Adapun penyelidikan dilakukan oleh detektif pembunuhan dan narkotika menyusul laporan bahwa seseorang di antara penonton telah menyuntikkan narkoba ke penonton lainnya, kata Finner.

Seorang petugas keamanan mengatakan dia merasakan suntikkan di lehernya ketika mencoba menahan atau meraih tangan seseorang.

Setelah merasakan suntikkan tersebut, dia jatuh pingsan, kemudian sadar kembali ketika disuntik dengan dosis nalokson penangkal opioid.

Finner mengatakan staf medis juga memperhatikan apa yang tampak seperti bekas suntikkan jarum di leher petugas.

Baca juga: Travis Scott Angkat Bicara setelah Tragedi Festival Astrowolrd: Sejujurnya Saya Begitu Hancur

Tidak jelas apakah suntikkan tersebut berkaitan dengan kerumunan penonton yang mendesak ke arah panggung.

Tetapi, pihak kepolisian akan segera menyelesaikan kasus tersebut, kata Finner.

Saat ini polisi sedang menunggu hasil autopsi untuk menentukan penyebab kematian delapan korban.

Finner menambahkan, beberapa korban tampaknya meninggal karena diinjak-injak oleh penonton lainnya.

Lebih lanjut, Kepala Pemadam Kebakaran Kota, Samuel Pena mengatakan tiga ratus orang dirawat di klinik medis di tempat karena berbagai cedera dan penyakit, termasuk beberapa overdosis obat.

Dua puluh lima orang dibawa ke rumah sakit dengan ambulans setelah kekacauan dimulai.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan