Kamis, 28 Agustus 2025

NASA Luncurkan Pesawat Luar Angkasa untuk Menabrak Asteroid yang Mendekati Bumi

NASA luncurkan pesawat luar angkasa untuk menabrak asteroid yang berpotensi menghancurkan bumi.

Twitter @spaceX
Roket SpaceX Falcon 9 yang membawa eksperimen DART (Double Asteroid Redirection Test) lepas landas pada Selasa pukul 22.21 Waktu Pasifik dari Vandenberg Space Force Base dekat California, Amerika Serikat. 

TRIBUNNEWS.COM - Misi pesawat luar angkasa NASA untuk melindungi bumi dari asteroid, diluncurkan di California pada Selasa (23/11/2021) malam.

Itu menjadi yang pertama di dunia untuk menguji teknologi pembelokkan asteroid.

Melansir NDTV, pesawat luar angkasa akan menabrak asteroid untuk mengubah kecepatan dan arahnya.

"Asteroid Dimorphos: kami datang untukmu!" cuit badan antariksa Amerika Serikat itu di Twitter.

Mereka juga mengunggah video saat terjadinya peluncuran.

Baca juga: Rusia Akui Hancurkan Satelit dengan Rudal Luar Angkasa

Baca juga: Soal Rudal Hipersonik, China Lebih Unggul daripada Amerika dan Rusia

Roket SpaceX Falcon 9 yang membawa eksperimen DART (Double Asteroid Redirection Test) lepas landas pada Selasa pukul 22.21 Waktu Pasifik dari Vandenberg Space Force Base dekat California, Amerika Serikat.

Tujuannya adalah untuk sedikit mengubah lintasan Dimorphos, sebuah "bulan kecil" dengan lebar sekitar 525 kaki yang mengelilingi asteroid yang jauh lebih besar yang disebut Didymos, berdiameter 2.500 kaki.

Pasangan ini mengorbit Matahari bersama-sama.

Dampaknya diperkirakan akan terjadi pada musim gugur 2022, ketika sistem asteroid biner berjarak 6,8 juta mil dari Bumi, hampir merupakan titik terdekat yang pernah mereka dapatkan.

Tes ini untuk mengetahui apakah teknologi tersebut cukup jika ancaman dampak asteroid yang sebenarnya terdeteksi di masa depan.

NASA mengatakan, Asteroid target DART bukanlah ancaman bagi Bumi saat ini.

Tapi asteroid itu termasuk dalam kelas benda yang dikenal sebagai Near-Earth Objects (NEOs), yang mendekat dalam jarak 30 juta mil.

"Apa yang kami coba pelajari adalah bagaimana menangkis ancaman," kata ilmuwan NASA, Thomas Zuburchen.

Bepergian dengan kecepatan sekitar 15.000 mph, pesawat ruang angkasa, yang beratnya 1.344 pon dan lebar 59 kaki, akan bertabrakan langsung dengan Dimorphos.

Peluncuran Roket SpaceX Falcon 9.
Roket SpaceX Falcon 9 yang membawa eksperimen DART (Double Asteroid Redirection Test) lepas landas dari Vandenberg Space Force Base di AS, Selasa (23/11/2021).

Setelah dampak kinetik DART dengan asteroid targetnya, tim investigasi akan mengukur seberapa besar dampak tersebut mengubah gerakan asteroid di ruang angkasa menggunakan teleskop di Bumi.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan