Jumat, 12 September 2025

Setelah Kunjungan Menlu AS Blinken, Giliran Utusan Rusia Nikolay Patrushev Temui Presiden Jokowi

Sekretaris Dewan Keamanan Federasi Rusia, Nikolay Patrushev menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (13/12/2021).

Penulis: Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sekretaris Dewan Keamanan Federasi Rusia, Nikolay Patrushev menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (13/12/2021).

Pertemuan Jokowi dengan utusan Rusia itu terjadi setelah kunjungan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (Menlu AS) Antony Blinken pada Senin (13/12/2021).

Menlu RI Retno Marsudi mengatakan Patrushev akan melakukan konsultasi bilateral bidang keamanan dengan Menkopolhukam RI Mahfud MD pada Selasa (14/12/2021).

Konsultasi tersebut merupakan konsultasi keenam kalinya Rusia dengan Indonesia.

Sementara Blinken, lewat siaran pers kantor Juru Bicara AS menyatakan bahwa kunjungannya menegaskan kembali Kemitraan Strategis AS-Indonesia.

“Setelah menerima kunjungan kehormatan Secretary Blinken, Presiden juga menerima kunjungan kehormatan Sekretaris Nikolay Patrushev,” kata Menlu RI pada konferensi pers virtual.

Menlu Retno berujar, Presiden menyambut baik penandatanganan MoU kerja sama bidang keamanan informasi internasional antara Indonesia dan Rusia yang akan dilakukan oleh Menkopolhukam dan Sekretaris Patrushev besok.

Baik dengan Blinken maupun Patrushev, Presiden menyampaikan prioritas keketuaan Indonesia di G20 dan meminta dukungan kedua negara adidaya tersebut.

Sekretaris Dewan Keamanan Federasi Rusia, Nikolay Patrushev menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (13/12/2021).
Sekretaris Dewan Keamanan Federasi Rusia, Nikolay Patrushev menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (13/12/2021). (Sekretariat Presiden)

Kedatangan utusan dari AS dan Rusia tersebut ke Indonesia di hari yang sama untuk menghadap Presiden Jokowi sempat membuat geger jagat media soal latar belakang kunjungan mereka.

Namun, Menlu RI menegaskan AS dan Rusia merupakan 2 mitra baik Indonesia.

Indonesia akan terus mengembangkan kepercayaan yang strategis (strategic trust) dengan semua negara dan semua mitra Indonesia, termasuk Rusia dan AS.

Retno menegaskan bahwa Indonesia memiliki komitmen yang sangat tinggi untuk berkontribusi menciptakan dunia yang damai, stabil dan sejahtera.

“Strategic trust ini sangat penting, sebagai pondasi untuk membangun sebuah kerja sama yang saling menghormati. Strategic trust ini diperlukan untuk membangun dunia yang aman, stabil, dan sejahtera,” ujarnya.

Menko Polhukam dan Sekretaris Dewan Keamanan Federasi Rusia, menandatangani Perjanjian Kerja Sama Bilateral di bidang Keamanan Informasi Internasional, Selasa (14/12/2021).
Menko Polhukam dan Sekretaris Dewan Keamanan Federasi Rusia, menandatangani Perjanjian Kerja Sama Bilateral di bidang Keamanan Informasi Internasional, Selasa (14/12/2021). (Ist)

Konsultasi Bilateral dengan Menkopolhukam Mahfud MD 

Indonesia dan Rusia menyelenggarakan Konsultasi Bilateral ke-6 di Bidang Keamanan di Jakarta pada Selasa (14/12).

Masing-masing delegasi dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD dan Sekretaris Dewan Keamanan Federasi Rusia, Nikolay Patrushev.

Konsultasi ini merupakan salah satu mekanisme berkala kedua negara untuk memperkuat kerja sama di bidang politik, hukum dan keamanan. 

Baca juga: Berita Foto : Kunjungan Menlu AS Antony Blinken ke Indonesia

Menko Polhukam, Mahfud MD mengatakan hubungan kerja sama saling menguntungkan antara kedua negara di berbagai bidang terutama bidang politik, hukum, dan keamanan terus berkembang. 

"Hal ini sesuai dengan keinginan kuat kedua negara untuk memperkuat kerja sama serta komitmen atas perdamaian dan stabilitas kawasan dan global, yang tertuang dalam draft dokumen Deklarasi Kemitraan Strategis,” ungkap Mahfud.

Konsultasi membahas berbagai situasi politik dan keamanan yang menyangkut hubungan bilateral dua negara, serta situasi dan perkembangan regional dan internasional yang menjadi perhatian dan kepentingan bersama.

Di tingkat bilateral, dua pihak mendorong kesepakatan Deklarasi Kemitraan Strategis Indonesia-Rusia, Perjanjian Ekstradisi dan Perjanjian Rezim Visa. 

Tiga kesepakatan utama ini diharapkan dapat ditandatangani kedua Kepala Negara pada tahun 2022. 

Dua pihak juga menyambut baik proses ratifikasi Mutual Legal Assistance oleh dua negara.

Pada tataran regional dan global, Indonesia dan Rusia mencatat situasi dunia yang tengah menghadapi ancaman instabilitas dan keamanan seperti peningkatan ketegangan di kawasan, tindak terorisme, penyelundupan obat terlarang, dan kejahatan lintas batas lainnya. 

Masalah kemanusiaan di Myanmar dan Afghanistan juga menjadi perhatian kedua pihak.

Di akhir Konsultasi Bilateral ke-6 ini, Menko Polhukam dan Sekretaris Dewan Keamanan Federasi Rusia, menandatangani Perjanjian Kerja Sama Bilateral di bidang Keamanan Informasi Internasional.

Sehari sebelumnya pada Senin (13/12), Sekretaris Nikolay Patrushev melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden RI. 

Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan Sekretaris Nikolay Patrushev didampingi Menko Polhukam, Mahfud MD, Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, dan Menteri Sekretaris Negara, Pratikno. 

Pada kesempatan itu, Presiden menyambut baik penandatanganan Nota Kesepahaman atau MoU kerja sama bidang keamanan informasi internasional antara Indonesia dan Rusia.(*)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan