Sabtu, 23 Agustus 2025

Peng Shuai Bantah Pernah Buat Pengakuan soal Pelecehan Seksual yang Seret Nama Mantan Wakil PM China

Atlet tenis Peng Shuai membantah kabar yang menyebutkan bahwa dirinya pernah membuat pengakuan soal pelecehan seksual yang menyeret mantan wakil PM.

Penulis: Rica Agustina
Editor: Inza Maliana
AFP/STR
Peng Shuai pada 27 April 2019 - Atlet tenis Peng Shuai membantah kabar yang menyebutkan bahwa dirinya pernah membuat pengakuan soal pelecehan seksual yang menyeret mantan wakil PM. 

TRIBUNNEWS.COM - Atlet tenis asal China, Peng Shuai buka suara soal kabar pelecehan seksual yang dialaminya.

Peng Shuai membantah kabar yang menyebutkan bahwa dirinya pernah membuat pengakuan soal pelecehan seksual yang menyeret nama mantan Wakil Perdana Menteri China, Zhang Gaoli.

Kepada surat kabar Singapura, Lianhe Zaobao, Peng Shuai mengatakan unggahannya di media sosial China, Weibo, telah disalahpahami oleh orang-orang.

"Pertama, saya perlu menekankan satu hal yang sangat penting, saya tidak pernah mengatakan atau menulis bahwa ada orang yang melakukan pelecehan seksual terhadap saya," kata Peng Shuai.

"Saya perlu menekankan poin ini dengan sangat jelas," katanya seperti dikutip Aljazeera.

Baca juga: Asosiasi Tenis Wanita Tangguhkan Turnamen di China, Imbas Pengabaian Kasus Pelecehan Peng Shuai

Baca juga: Keberadaan Mantan Wakil PM China Zhang Gaoli setelah Dituduh Lakukan Pelecehan ke Petenis Peng Shuai

Peng Shuai menambahkan, unggahannya di Weibo adalah masalah pribadinya, tetapi banyak orang yang salah paham tentang apa yang dia tulis.

Peng Shuai juga menyampaikan bahwa dia secara pribadi telah menulis surat bulan lalu kepada kepala Asosiasi Tenis Wanita (WTA) Steve Simon.

Dalam surat tersebut, dia menyangkal tuduhan pelecehan seksual dan terjemahan bahasa Inggris dari surat itu oleh media pemerintah China adalah akurat.

Simon mengatakan dia sulit mempercayai Peng benar-benar menulis email atau mempercayai apa yang dikaitkan dengannya.

Tetapi Peng Shuai memberi tahu Lianhe Zaobao bahwa email itu sah dan ditulis sepenuhnya atas kehendaknya sendiri.

Dia juga mengatakan bahwa dia lebih banyak tinggal di rumah di Beijing dan bebas untuk datang dan pergi sesukanya.

Reporter Lianhe Zaobao tidak menanyakan bagaimana atau mengapa unggahan pada 2 November yang panjang dan sangat rinci itu muncul, atau apakah akun Peng Shuai telah diretas.

Rekaman surat kabar itu memperlihatkan Peng Shuai tengah di balkon melihat lantai lima dengan atlet dari berbagai olahraga, termasuk mantan bintang bola basket NBA Yao Ming.

Dia mengenakan jaket hitam dengan bendera China dan T-shirt merah dengan karakter China.

Dalam potongan video yang diunggah Lianhe Zaobao itu, Peng Shuai tidak memberikan penjelasan lebih lanjut.

Sebuah foto yang diposting di situs web Komite Olimpiade Internasional pada Minggu (21/11/2021) menunjukkan Presiden IOC Thomas Bach berbicara melalui video dengan bintang tenis China Peng Shuai, ketika tekanan internasional meningkat untuk informasi tentang kesehatannya.
Sebuah foto yang diposting di situs web Komite Olimpiade Internasional pada Minggu (21/11/2021) menunjukkan Presiden IOC Thomas Bach berbicara melalui video dengan bintang tenis China Peng Shuai, ketika tekanan internasional meningkat untuk informasi tentang kesehatannya. (IOC/AFP)

Adapun pernyataan yang dibuat Peng Shuai pada Minggu (19/12/2021) merupakan tanggapan pertama wanita berusia 35 tahun itu mengenai kabar pelecehan seksual yang dialaminya.

Sebelumnya, Peng Shuai tidak pernah menyinggung hal tersebut di depan kamera atau di depan umum.

Pernyataan Peng Shuai dibuat di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang kondisi bintang tenis itu setelah dikabarkan membuat pengakuan bahwa Zhang Gaoli telah melakukan pelecehan seksual terhadap dirinya di masa lalu.

Pengakuan itu kabarnya diunggah di Weibo pada 2 November 2021, yang kemudian dihapus, lalu Peng Shuai menghilang dari publik selama hampir tiga minggu.

WTA awal bulan ini menanggapi kasus tersebut dengan menangguhkan semua turnamen tenis di China.

WTA khawatir dengan perlakuan pemerintah China terhadap Peng Shuai dan keselamatan pemain tenis lainnya.

WTA juga menyerukan untuk terus melakukan penyelidikan tentang kasus tersebut.

"Sekali lagi senang melihat Peng Shuai di depan umum dan kami tentu berharap dia baik-baik saja," kata WTA dalam sebuah pernyataan.

"Seperti yang telah kami nyatakan secara konsisten, penampilan ini tidak mengurangi atau mengatasi kekhawatiran signifikan WTA tentang kesejahteraannya dan kemampuannya untuk berkomunikasi tanpa sensor atau paksaan."

"Kami tetap teguh dalam seruan kami untuk penyelidikan penuh, adil dan transparan, tanpa sensor, atas tuduhan serangan seksualnya, yang merupakan masalah yang menimbulkan kekhawatiran awal kami," lanjutnya.

Baca juga: Tiga Minggu Menghilang, Bintang Tenis China Peng Shuai Bicara Via Video dan Mengaku Aman

Baca juga: Atlet Tenis China Peng Shuai Hilang setelah Mengaku Dilecehkan oleh Mantan Wakil PM Zhang Gaoli

Pemerintah maupun Zhang Gaoli, yang merupakan mantan pejabat Partai Komunis, belum menanggapi secara langsung tentang pangakuan Peng Shuai.

Namun, mengenai langkah WTA untuk menangguhkan turnamen di China, pemerintah mengatakan bahwa hal itu menentang politisasi olahraga.

Diketahui, diskusi tentang skandal itu, yang muncul saat Beijing bersiap untuk menggelar Olimpiade Musim Dingin pada Februari, telah disensor secara ketat di China.

Komite Olimpiade Internasional (IOC), yang telah mengadakan dua panggilan video dengan Peng Shuai, telah mengambil taktik yang berbeda dengan WTA.

Pejabat tinggi dari badan olahraga tersebut mengatakan mereka yakin Peng Shuai baik-baik saja setelah melakukan obrolan video dengannya.

Video tersebut telah menambah protes atas tuan rumah Olimpiade Musim Dingin Beijing karena diduga ada pelanggaran hak asasi manusia pemerintah di dalamnya.

(Tribunnews.com/Rica Agustina)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan