Sabtu, 23 Agustus 2025

Longsor di Tambang Batu Giok Myanmar, 1 Orang Tewas dan Puluhan Lainnya Dilaporkan Hilang

Tanah longsor di tambang batu giok di Myanmar utara menyebabkan satu orang tewas dan hampir 100 lainnya dilaporkan hilang, Rabu (22/12/2021).

STR / AFP
Orang-orang menyaksikan tim penyelamat bersiap untuk mencari penambang yang hilang setelah tanah longsor di tambang batu giok di Hpakant, negara bagian Kachin pada 22 Desember 2021. 

Meski konflik berkobar sejak militer Myanmar merebut kekuasaan pada kudeta 1 Februari, tekanan ekonomi akibat pandemi Covid makin menarik lebih banyak migran ke tambang batu giok.

Pada 2016 lalu, pemimpin pemerintah yang digulingkan, Aung San Suu Kyi berjanji untuk membereskan masalah industri tambang batu giok.

Tetapi, menurut para aktivis, tidak ada banyak perubahan.

Baca juga: Berita Foto : Myanmar Memanas, Ratusan Warga Myanmar Melarikan Diri ke Thailand

Myanmar menghasilkan sekitar 90 persen batu giok di dunia, sebagian besar berasal dari Hpakant.

Dalam laporan lain yang dirilis pekan lalu, Global Witness mengatakan militer Myanmar sekarang mengendalikan industri batu permata bernilai jutaan dolar di negara itu.

Pengawas anti-korupsi mengatakan bahwa mengingat kendali militer atas sektor ini, perhiasan mewah berisiko mendanai pelanggaran militer di Myanmar.

Berita lain terkait dengan Myanmar

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan