Kebakaran Hutan Colorado AS: 3 Orang Hilang, Ratusan Rumah Hancur

TRIBUNNEWS.COM - Tiga orang hilang dan dikhawatirkan tewas akibat kebakaran hutan yang dipicu angin berkobar di dua kota di negara bagian Colorado, Amerika Serikat (AS).

Kebakaran tersebut mendorong ribuan orang dievakuasi dan hampir 1.000 rumah hancur.

Sheriff Boulder County Joe Pelle mengatakan pada Sabtu (1/1/2022) bahwa tiga orang hilang.

Namun dia menolak untuk mengidentifikasi.

Ketiga orang tersebut berada di rumah yang telah dilalap api.

"Struktur orang-orang ini (korban hilang) akan hancur total," kata Pelle pada konferensi pers, seperti dikutip dari Al Jazeera.

Baca juga: Tahun Baru 2022 Kebakaran Terjadi di Dua Lokasi Wilayah Jepang, Tiga Korban Meninggal Dunia

Baca juga: Amerika Serikat Kirim 3,3 Juta Vaksin Pfizer untuk Indonesia

Para pejabat awalnya mengatakan tidak ada laporan korban jiwa atau warga yang hilang menyusul kebakaran hutan langka yang meletus pada Kamis pagi di pinggiran utara wilayah metropolitan Denver.

Hembusan angin lebih dari 100 mil per jam mendorong api ke arah timur ke kota Superior dan Louisville, kemudian mendorong evakuasi kedua.

Dalam waktu sekitar dua jam, api telah menghanguskan 6.000 hektar.

Pelle mengatakan tim evakuasi akan dikerahkan pada hari Minggu untuk mencari yang hilang.

Tetapi tugas itu diperumit oleh puing-puing dari struktur yang hancur yang ditutupi oleh salju setinggi 20 cm yang dibuang oleh badai semalam.

Sedikitnya tujuh orang juga terluka dalam kebakaran tersebut.

Pelle juga mengatakan 991 rumah di Superior, Louisville dan di bagian tak berhubungan dari county telah hancur, menjadikannya kebakaran paling merusak dalam sejarah negara bagian dalam hal tempat tinggal yang hilang.

Para pejabat awalnya mengatakan percikan api dari kabel listrik yang jatuh akibat angin kencang mungkin telah memicu kebakaran, tetapi inspeksi oleh perusahaan utilitas Xcel Energy tidak menemukan jalur yang rusak atau jatuh di dekat sumber api yang diyakini.

Pelle mengatakan para detektif sedang menyelidiki semua jalan untuk menentukan apa yang memicu kebakaran itu.

Bertindak berdasarkan tip, sheriff mengatakan surat perintah penggeledahan dikeluarkan sehubungan dengan penyelidikan, tetapi menolak untuk memberikan rincian apa pun.

Badan Manajemen Darurat Federal mengatakan, Presiden AS Joe Biden telah menyatakan tempat itu sebagai bencana nasional, membebaskan dana federal untuk membantu orang-orang yang terkena dampak dan bisnis dalam upaya pemulihan.

Di Boulder County pada hari Sabtu, salju dan suhu dalam satu digit menciptakan pemandangan yang menakutkan di tengah sisa-sisa rumah yang masih membara.

Bau asap masih menyelimuti jalan-jalan yang kosong ketika kru utilitas berjuang untuk memulihkan layanan listrik dan gas ke rumah-rumah yang selamat.

Puluhan orang mengantre untuk mendapatkan sumbangan pemanas ruangan, air minum kemasan, dan selimut di tempat penampungan Palang Merah.

“Ini pahit karena kami memiliki rumah kami, tetapi teman-teman kami tidak. Dan tetangga kami tidak,” kata penduduk Louisville, Judy Givens, saat dia mengambil pemanas bersama suaminya.

“Kami pikir 2022 mungkin lebih baik. Dan kemudian kami memiliki omicron. Dan sekarang kami memiliki ini, dan itu tidak dimulai dengan baik.”

Sementara yang lain berjalan dengan susah payah melalui salju untuk mengetahui kondisi rumah mereka dan mengambil barang-barang.

Viliam Klein membungkuk dalam kesedihan ketika dia melihat reruntuhan rumahnya yang berusia 100 tahun di Superior untuk pertama kalinya.

Asap membubung melalui abu yang tertutup salju; beberapa tetangga berjalan melewatinya, membawa apa saja yang bisa mereka bawa dari rumah mereka yang hancur.

“Pada titik ini saya benar-benar kewalahan dan saya tidak bisa merasakan apa-apa lagi,” kata Klein.

Kebakaran hutan terjadi secara luar biasa di akhir tahun, setelah musim gugur yang sangat kering dan di tengah musim dingin yang hampir tidak bersalju sampai salju turun semalaman.

Baca juga: Alaska Hadapi Icemageddon, Suhu Ekstrem Picu Hujan Deras dan Salju Tebal

Baca juga: Salju Tebal Timbulkan Kekacauan pada Sektor Transportasi di Jepang

Angin kencang mendorong api yang memakan rumput kering dan tumbuh-tumbuhan di lahan pertanian dan ruang terbuka yang diselingi subdivisi pinggiran kota.

Para ilmuwan mengatakan perubahan iklim membuat cuaca lebih ekstrem dan kebakaran hutan lebih sering dan merusak.

Sembilan puluh persen Boulder County mengalami kekeringan parah atau ekstrim, dan tidak pernah melihat curah hujan yang substansial sejak pertengahan musim panas.

Denver mencatat rekor untuk hari-hari berturut-turut tanpa salju sebelum terjadi badai kecil pada 10 Desember, hujan salju terakhir sebelum kebakaran hutan terjadi.

“Tidak turun salju sepanjang musim dingin tahun 2021. Tidak heran jika semua ini naik seperti kayu bakar,” kata Klein.

(Tribunnews.com/Yurika)