Minggu, 10 Agustus 2025

Israel Serang Jalur Gaza

Militer Israel Serang Jalur Gaza untuk Balas Dua Roket yang Ditembakkan oleh Hamas ke Wilayahnya

Militer Israel menyerang Jalur Gaza untuk membalas dua roket yang ditembakkan oleh Hamas ke Laut Mediterania di lepas pantai Israel tengah.

Penulis: Rica Agustina
Editor: Miftah
KATA KHATIB / AFP
Sebuah gambar yang diambil di Rafah di Jalur Gaza selatan, pada 17 April 2021, menunjukkan ledakan menyusul serangan udara oleh Israel. 

Tentara Israel menembak mati seorang warga Palestina yang diduga menyerang mereka dengan pisau, di sebuah stasiun bus di Tepi Barat yang diduduki.

Mengutip penyelidikan awal, pernyataan yang dikeluarkan Jumat (31/12/2021) menyebut bahwa pria itu tiba di persimpangan dekat pemukiman Yahudi Ariel dengan mobil.

Ia keluar dari mobil dan "bersenjatakan pisau, berlari menuju stasiun bus, tempat warga sipil dan tentara IDF berada".

Melansir Al Jazeera, Kementerian Kesehatan Palestina mengidentifikasi pra itu sebagai Amir Atef Reyan.

Pria yang diketahui sebagai penduduk Qawaret Bani Hassan, desa di Salfit, Tepi Barat itu dilaporkan meninggal karena luka-luka yang diderita.

Anggota Bulan Sabit Merah Palestina mengungkapkan pasukan Israel mencegah paramedis memberikan pertolongan pertama untuk pemuda itu sebelum dipindahkan ke rumah sakit.

Foto dan video yang beredar luas di media sosial menunjukkan pria Palestina terbaring telungkup di persimbangan dekat pemukiman Israel, sebelum di bawa pergi dengan ambulans.

Tentara Israel tengah memburu orang yang terlibat dalam insiden tersebut.

Sebagai informasi, Tepi Barat mengalami kekerasan sporadis sejak pembicaraan yang dipimpin AS terkait pendirian negara Palestina bersama Israel terhenti pada 2014 kemarin.

Kekerasan pemukim terhadap warga Palestina meningkat dalam beberapa pekan terakhir.

Baca juga: Bahas Isu Keamanan, Presiden Palestina Mahmoud Abbas Temui Menhan Israel

Baca juga: Serangan Udara Israel Kembali Hantam Pelabuhan Latakia di Suriah

Sebelumnya, pemukim Yahudi ditembak mati oleh pria bersenjata Palestina di utara Tepi Barat.

Pembunuhan itu memicu serangkaian serangan yang menyebabkan empat warga Palestina terluka.

Ada juga laporan terjadi serangkaian konfrontasi antara warga Palestina dan pasukan Israel.

Israel pada tahun 1967 merebut Tepi Barat, yang oleh Palestina ingin menjadi bagian utama dari negara masa depan mereka.

Sekitar 600.000 pemukim Yahudi tinggal di lebih dari 130 pemukiman yang tersebar di seluruh wilayah pendudukan, yang juga merupakan rumah bagi lebih dari 2,5 juta warga Palestina.

Palestina dan komunitas internasional menganggap permukiman Israel yang berkembang sebagai pelanggaran hukum internasional yang mengancam solusi dua negara untuk konflik tersebut.

Baca juga artikel lain terkait Israel Serang Jalur Gaza

(Tribunnews.com/Rica Agustina/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan