Virus Corona
120 Orang Terinfeksi Virus Corona di Prefektur Okinawa Jepang
Jumlah orang yang dirawat di rumah sakit meningkat 6 dari tanggal 1 Januari 2022 menjadi 103 pada tanggal 2 Januari 2022.
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Hingga Minggu (2/1/2021) kemarin tingkat infeksi Covid-19 di Prefektur Okinawa Jepang mencapai 120 kasus.
Dari jumlah tersebut, 51 kasus baru di antaranya terjadi di luar pangkalan militer Amerika Serikat.
Minggu (2/1/2022) kemarin pihak militer AS di Okinawa mengumumkan 70 orang telah terinfeksi corona.
"Dari jumlah 121 orang yang terinfeksi corona diperkirakan banyak yang terinfeksi Omicron," ungkap sumber Tribunnews.com, Minggu (2/1/2022).
Akibatnya Prefektur Okinawa telah mengeluarkan "Peringatan Penyebaran Infeksi Corona" di seluruh prefektur agar masyarakat tidak pergi ke tempat-tempat ramai, tidak makan ramai-ramai di luar di malam hari selama lebih dari 2 jam.
Baca juga: PM Kishida Fokus pada Pengendalian Pandemi Covid-19, Ekonomi Jepang Diperkirakan Naik 3,03 Persen
Juga bagi yang sakit agar tidak pergi ke luar.
"Kami menyerukan kepada masyarakat untuk tidak pergi ke sekolah atau pergi ke taman kanak-kanak. Tetaplah di rumah saat ini," lanjutnya.
Menurut Prefektur Okinawa, 51 pria dan wanita berusia antara 10 sampai 90 tahun dikonfirmasi terinfeksi virus corona.
Estimasi jalur penularan adalah 7 orang di rumah, masing-masing 3 orang di tempat kerja dan makan minum, dan masing-masing 2 orang di fasilitas dan lain-lain, dan sejauh ini belum diketahui jalur penularan 34 orang.
Jumlah orang yang dirawat di rumah sakit meningkat 6 dari tanggal 1 Januari 2022 menjadi 103 pada tanggal 2 Januari 2022.
Dan jumlah orang sakit parah menurut standar nasional adalah 5 orang.
Di sisi lain, ketika Prefektur Okinawa menganalisis gen galur Omicron dengan kerja sama Institut Nasional Penyakit Menular, dua galur dikonfirmasi dari karyawan Kamp militer AS Hansen.
Baca juga: KSP Pastikan Pemerintah Siap Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19 Varian Omicron
Salah satu strain ini dikonfirmasi oleh karyawan Pangkalan Udara Kadena dan juga oleh orang-orang di beberapa prefektur yang rute infeksinya tidak diketahui.
Namun, Prefektur Okinawa berencana untuk menyelidiki secara rinci di masa depan karena kemungkinan strain Omicron mungkin datang dari luar prefektur.