Rabu, 13 Agustus 2025

Virus Corona

Australia Kewalahan Hadapi Infeksi Varian Omicron, Tingkat Rawat Inap Membludak

Di negara bagian Victoria, pihak berwenang mengatakan satu dari empat orang yang datang untuk menjalani tes swab menujukkan hasil positif.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo
Ilustrasi Covid-19 Varian Omicron. Di negara bagian Victoria, pihak berwenang mengatakan satu dari empat orang yang datang untuk menjalani tes swab menujukkan hasil positif. 

Jumlah ini membantu Australia menjaga tingkat kematian lebih rendah daripada wabah virus sebelumnya.

Pihak berwenang tidak merinci varian virus corona yang menyebabkan kematian, meskipun pejabat New South Wales mengatakan 74 persen pasien di unit perawatan intensif negara bagian itu terinfeksi varian Delta, sejak 16 Desember.

Baca juga: PM Fumio Kishida Fokus Antisipasi Omicron untuk Lindungi Masyarakat Jepang

Baca juga: Terdeteksi di Jakarta, Surabaya, hingga Bali, Apa yang Harus Dilakukan untuk Cegah Omicron

Rekor lonjakan infeksi dan rawat inap terjadi ketika 2 juta lebih banyak orang Australia memenuhi syarat untuk mendapatkan suntikan booster COVID-19  mulai Selasa setelah pihak berwenang mempersingkat waktu tunggu antara suntikan kedua dan ketiga menjadi empat bulan.

Lebih dari 2,5 juta orang Australia sejauh ini telah menerima suntikan booster, yang diharapkan pejabat kesehatan akan menjaga tingkat kematian dan penyakit serius tetap rendah.

Australia melewati setengah juta kasus virus corona sejak pandemi dimulai, dengan hampir 50 persen dalam dua minggu terakhir.

Namun, 547.160 kasus dan 2.270 kematian, dari populasi 25 juta, lebih rendah dari jumlah yang terlihat di banyak negara maju.

Berita lain terkait Omicron

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan