Senin, 11 Agustus 2025

Pria di AS Jadi Pasien Pertama yang Jalani Transplantasi Jantung dengan Menggunakan Jantung Babi

Tim dokter bedah di Amerika Serikat sukses menanamkan jantung babi yang dimodofikasi secara genetik ke dalam tubuh manusia.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
UNIVERSITY OF MARYLAND SCHOOL OF MEDICINE / AFP
Foto selebaran ini dirilis oleh Fakultas Kedokteran Universitas Maryland pada 10 Januari 2022 menunjukkan ahli bedah melakukan transplantasi jantung dari babi yang dimodifikasi secara genetik kepada pasien David Bennett, Sr., di Baltimore, Maryland, pada 7 Januari 2022. 

Tetapi operasi kali ini membawa segalanya ke tingkat yang baru.

Operasi tersebut dilakukan pada hari Jumat (7/1/2022) dengan izin darurat dari Food and Drug Administration.

Foto selebaran ini dirilis oleh Fakultas Kedokteran Universitas Maryland pada 10 Januari 2022 menunjukkan ahli bedah melakukan transplantasi jantung dari babi yang dimodifikasi secara genetik kepada pasien David Bennett, Sr., di Baltimore, Maryland, pada 7 Januari 2022.
Foto selebaran ini dirilis oleh Fakultas Kedokteran Universitas Maryland pada 10 Januari 2022 menunjukkan ahli bedah melakukan transplantasi jantung dari babi yang dimodifikasi secara genetik kepada pasien David Bennett, Sr., di Baltimore, Maryland, pada 7 Januari 2022. (UNIVERSITY OF MARYLAND SCHOOL OF MEDICINE / AFP)

Dokter menyebut prosedur semacam itu membuka pintu untuk akses organ yang lebih besar.

"Ini adalah operasi terobosan dan membawa kita selangkah lebih dekat untuk memecahkan krisis kekurangan organ."

"Tidak ada cukup jantung manusia donor yang tersedia untuk memenuhi daftar panjang calon penerima," kata Dr Bartley P Griffith dalam sebuah pernyataan.

Sekitar 110.000 orang menunggu transplantasi organ di AS.

Lebih dari 6.000 meninggal setiap tahun sebelum mereka dapat donor organ yang cocok untuk transplantasi.

Usaha Sebelumnya

Dokter telah mencoba prosedur "xenotransplantasi" organ hewan ke dalam tubuh manusia sejak 1980-an.

Tetapi sebagian uji coba meredup setelah kasus bayi Stephanie Fae Beauclair.

Bayi itu meninggal sebulan setelah menerima jantung babon untuk menyembuhkan jantungnya yang fatal.

Katup jantung babi, mirip dengan yang ada pada manusia, telah berhasil digunakan untuk transplantasi.

Sebuah perusahaan obat regeneratif bernama Revivicor memasok jantung babi untuk prosedur tersebut.

Mereka menggunakan kombinasi babi dari bertahun-tahun pembiakan dan pengeditan genetik untuk menghasilkan donor yang cocok, yaitu babi standar jantan dengan berat 108 kg.

Perusahaan itu memodifikasi tiga gen dalam DNA babi yang membuat tubuh manusia menolak organ tersebut.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan