Omicron Berpotensi Menginfeksi Lebih dari Separuh Orang Eropa dalam 2 Bulan
WHO Eropa mengatakan lebih dari separuh orang Eropa mungkin terinfeksi varian Omicron dalam 2 bulan. Badan Pengawas Obat Eropa menyebut…
Badan teknis WHO mengatakan pada Selasa (11/01) bahwa setiap kampanye booster di masa depan harus mempertimbangkan varian baru dari virus tersebut.
Kelompok ahli mengatakan komposisi vaksinasi harus dikerjakan ulang terhadap Omicron dan varian virus corona di masa depan untuk memastikan perlindungan yang efektif.
"Komposisi vaksin COVID-19 saat ini mungkin perlu diperbarui untuk memastikan bahwa vaksin COVID-19 terus memberikan tingkat perlindungan yang direkomendasikan WHO terhadap infeksi dan penyakit dengan varian yang menjadi perhatian, termasuk Omicron dan varian yang akan datang," ujar badan teknis tersebut, yang ditugaskan untuk membuat rekomendasi kepada WHO.
"Vaksin COVID-19 perlu ... memperoleh respons kekebalan yang luas, kuat, dan tahan lama untuk mengurangi kebutuhan dosis booster yang berurutan," tambahnya.
"Strategi vaksinasi berdasarkan dosis booster berulang dari komposisi vaksin asli mungkin kurang tepat atau berkelanjutan."
Pernyataan WHO berhenti mengadvokasi vaksin khusus Omicron pada tahap ini.
WHO mengatakan perlu lebih banyak penelitian, mendesak produsen untuk berbagi data, dan merekomendasikan pengembangan vaksin yang menghentikan penularan serta penyakit parah dan kematian.
pkp/ha (Reuters, LUSA, EFE)