Pakar Kontraterorisme: Pemimpin ISIS Tewas, tapi Faksi Lainnya Masih Menjadi Ancaman bagi AS
Terlepas dari kemenangan AS atas tumbangnya pimpinan ISIS, organisasi itu masih jauh dari musnah, menurut seorang pakar kontraterorisme.
ISIS-K, atau yang dikenal sebagai ISIS-Khorasan, beroperasi di Afghanistan dan Pakistan.
ISIS-K kelompok yang melakukan serangan terhadap pasukan AS dan warga Afghanistan di bandara Kabul selama penarikan Presiden Joe Biden dari negara itu Agustus lalu.
Departemen Luar Negeri AS mengidentifikasi pemimpin faksi ini sebagai Sanaullah Ghafari yang menjabat sejak Juni 2020.
Jones mengatakan kepada Newsweek bahwa Taliban yang "lemah dan tidak efektif" tidak mampu memerangi kelompok ISIS-K di pedesaan negara itu.
Karena kehadiran Taliban yang lemah, Jones mengatakan Amerika harus waspada karena faksi ini kemungkinan akan terus melakukan serangan di masa mendatang.
IS-GIS
ISIS di Sahara Besar beroperasi di sebagian Burkina Faso, Mali, dan Nigeria.
Mantan pemimpinnya Adnan Abu Walid al-Sahrawi pernah memimpin serangan yang menewaskan 4 tentara AS dan 4 tentara Nigerien pada 2017.
al-Sahrawi disingkirkan oleh pasukan Prancis pada Agustus 2021.
Namun, kelompok itu masih mempertahankan eksistensinya.
ISWAP
Beroperasi dari Cekungan Chad di perbatasan Nigeria dan Chad, ISIS Provinsi Afrika Barat dibentuk pada 2016 sebagai cabang Boko Haram, kelompok yang dikenal menculik 276 siswi pada 2014.
Mantan pemimpinnya, Abu Musab al-Barnawi terbunuh oleh pasukan Nigeria pada Oktober 2021.
Namun, ISWAP mempertahankan operasinya, melakukan serangan terhadap pos militer Nigeria pada Januari tahun ini.
IS-CAP