Rabu, 20 Agustus 2025

Kata-kata Terakhir dari Rayan, Bocah Maroko yang Jatuh ke Sumur 32 Meter, Menangis Minta Tolong

Berikut kata-kata terakhir dari Rayan, bocah 5 tahun asal Maroko yang jatuh ke sumur 32 meter selama 4 hari.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Sri Juliati
Kolase AFP dan 2M
Bocah laki-laki asal Maroko, Rayan Oram terjatuh ke sumur sedalam 32 meter di pekarangan rumahnya di Desa Ighran di Provinsi Chefchaouen, utara pegunungan Maroko pada Selasa malam (1/2/2022). 

TRIBUNNEWS.COM - Kata-kata terakhir dari Rayan Oram, bocah lima tahun asal Maroko yang terjebak di sumur sedalam 32 meter selama berhari-hari terungkap.

Menurut kerabatnya kepada Reuters, Rayan sempat berteriak meminta tolong untuk diselamatkan.

Kerabat itu mengatakan, keluarganya pertama kali menyadari Rayan hilang ketika mereka mendengar suara tangisan.

Kemudian mereka menggunakan lampu kamera ponsel mereka untuk menemukannya.

"Dia menangis 'angkat saya'," kata sang kerabat, dikutip Tribunnews dari NZ Herald.

Rekaman video hari Minggu menunjukkan Rayan, jatuh ke dalam lubang setinggi 32 meter di luar rumahnya di Desa Ighran pada Selasa malam.

Sayangnya, nyawa Rayan tidak terselamatkan.

Ia kemudian dibawa keluar dari terowongan yang dibangun tim penyelamat untuk mengangkatnya.

Media Maroko melaporkan tim medis sempat ikut memasuki terowongan bersama kru penyelamat.

Sebab, mereka khawatir bahwa Rayan membutuhkan perawatan yang bisa menyelamatkan nyawanya.

Sementara, tim penyelamat bergerak dengan sangat hati-hati karena takut memicu tanah longsor, koresponden AFP melaporkan.

Baca juga: Reaksi atas Kematian Rayan Oram, Bocah 5 Tahun Asal Maroko, Terjebak 4 Hari di Sumur 32 Meter

Baca juga: Foto-foto Aksi Penyelamatan Rayan, Terjebak di Sumur 32 M Selama 4 Hari, Tewas sebelum Dikeluarkan

Aksi Penyelamatan Rayan Berlangsung Dramatis

Diketahui, Rayan terjatuh ke dalam sumur, lima hari yang lalu.

Operasi pemindahan tanah yang kompleks dan berisiko telah menyita perhatian penduduk kerajaan Afrika Utara dan sekitarnya, juga memicu simpati di negara tetangga Aljazair.

Tim bor atau penggali tanah bekerja dengan tangan untuk menghindari getaran apa pun yang mungkin membuat tanah rapuh menimpa anak yang tertimpa longsor, kata pihak berwenang setempat.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan