Rabu, 10 September 2025

40 Satelit Starlink SpaceX Hancur Akibat Geomagnetric Storms, Apa Dampaknya Terhadap Bumi?

40 Satelit Starlink SpaceX hancur akibat Geomagnetric Storms, apa dampaknya terhadap Bumi. Falcon 9 meluncurkan 49 satelit Starlink, Kamis (3/2/2022).

Verge/Alex Castro
ILUSTRASI Satelit hancur - 40 Satelit Starlink SpaceX hancur akibat Geomagnetric Storms. Falcon 9 meluncurkan 49 satelit Starlink, Kamis (3/2/2022). 

"Badai geomagnetik adalah proses yang rumit, karena letusan terjadi di matahari 93 juta mil jauhnya," kata Murtagh.

"Ada kalanya kita bisa terkejut ketika kita melihat lontaran massa korona yang mungkin kita pikir akan meleset, tetapi itu mengenai kita dan sebaliknya," pungkasnya.

Baca juga: Gangguan Sinyal Radio di Rusia Disebabkan Badai Matahari, Ini Penjelasannya

Efek di Bumi

Dikutip dari Indian Express, tidak semua semburan matahari mencapai Bumi.

Namun, beberapa fenomena matahari dapat berdampak pada cuaca luar angkasa di ruang dekat Bumi dan atmosfer atas.

Beberapa fenomena tersebut adalah semburan/badai matahari, partikel energi surya (SEP), angin matahari berkecepatan tinggi, dan lontaran massa korona (CME).

Badai matahari dapat menghantam operasi layanan yang bergantung pada ruang angkasa seperti sistem penentuan posisi global (GPS), radio, dan komunikasi satelit.

Badai geomagnetik mengganggu komunikasi radio frekuensi tinggi dan sistem navigasi GPS.

Penerbangan pesawat, jaringan listrik, dan program eksplorasi ruang angkasa rentan.

CME berpotensi menciptakan gangguan di magnetosfer, yaitu perisai pelindung yang mengelilingi Bumi.

Astronot di spacewalks menghadapi risiko kesehatan dari kemungkinan paparan radiasi matahari di luar atmosfer pelindung Bumi.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait Satelit

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan