Rabu, 27 Agustus 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Jerman Sebut Rusia Bahayakan Perdamaian Eropa dan Ciptakan Perang Dingin Baru

Jerman menyebut Rusia bahayakan perdamaian Eropa dan ciptakan Perang Dingin baru karena krisis Ukraina.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Arif Fajar Nasucha
ANDREAS GEBERT / POOL / AFP
Calon kanselir partai Hijau (Die Grünen), Annalena Baerbock berbicara kepada media saat ia tiba di markas partai mereka, satu hari setelah pemilihan umum Jerman, di Berlin, Jerman, 27 September 2021. 

Dalam pertemuan tersebut, puluhan pemimpin dunia dan diplomat teratas akan membicarakan tentang pertahanan dan keamanan Ukraina.

Rusia Tambah Pasukan di Perbatasan Ukraina

Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, pejabat senior pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan tidak ada pasukan Rusia yang ditarik dari perbatasan Ukraina pada Rabu malam (16/2/2022).

Washington juga membantah klaim Moskow bahwa pihaknya telah menarik kembali pasukannya.

"Kami sekarang tahu itu salah," kata pejabat itu.

Dikatakan, sebanyak 7.000 tentara telah bergabung dengan 150.000 tentara yang sudah berada di dekat perbatasan dalam beberapa hari terakhir.

Baca juga: Resiko Invasi, Pemerintah RI Imbau WNI Tunda Perjalanan ke Ukraina

Baca juga: Kabar Rusia Tembakkan Mortir ke Ukraina, Harga Emas Langsung Melonjak

Presiden AS Joe Biden berbicara di Ruang Timur Gedung Putih tentang aktivitas militer Rusia di dekat Ukraina di Washington, DC pada Selasa (15/2/2022).
Presiden AS Joe Biden berbicara di Ruang Timur Gedung Putih tentang aktivitas militer Rusia di dekat Ukraina di Washington, DC pada Selasa (15/2/2022). (AFP)

Dilansir Nbc News, pejabat itu mengatakan pasukan tiba baru-baru ini pada Rabu (16/2/2022).

Dia menyebut Moskow dapat meluncurkan dalih palsu untuk menyerang Ukraina setiap saat.

“Rusia terus mengatakan ingin mengejar solusi diplomatik, tindakan mereka menunjukkan sebaliknya,” kata pejabat itu.

“Kami berharap mereka akan mengubah arah sebelum memulai perang yang akan membawa kematian dan kehancuran yang dahsyat.”

Baca juga: AS Sebut Rusia Tambahkan 7.000 Tentara ke Pasukan di Dekat Ukraina

Moskow mengaku pihaknya menarik kembali sekitar 150.000 tentara.

“Kami terus melihat unit-unit kritis bergerak menuju perbatasan, bukan menjauh dari perbatasan,” kata Menteri Luar Negeri Antony Blinken di MSNBC, Rabu (16/2/2022).

“Ada apa yang dikatakan Rusia dan kemudian ada apa yang dilakukan Rusia. Kami belum melihat mundurnya kekuatannya.”

"Akan lebih baik jika mereka mengikuti apa yang mereka katakan, tetapi sejauh ini kita belum melihatnya," imbuhnya.

Menteri luar negeri Ukraina, Dmytro Kuleba, menyebut pada hari Rabu bahwa, “Pernyataan tentang penarikan tidak cukup. Kami membutuhkan transparansi dan fakta.”

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Jakarta pada 13 Desember 2021. (Photo by OLIVIER DOULIERY / POOL / AFP)
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Jakarta pada 13 Desember 2021. (Photo by OLIVIER DOULIERY / POOL / AFP) (AFP/OLIVIER DOULIERY)
Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan