Konflik Rusia Vs Ukraina
Penjelasan AS Soal Kehadiran Puluhan Ribu Tentara di Eropa Timur Tengah
Seperti yang dijelaskan Presiden Biden dalam sambutannya beberapa hari yang lalu, Amerika Serikat dan NATO bukanlah ancaman bagi Rusia.
Penulis:
Larasati Dyah Utami
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Rusia menuntut penarikan penuh pasukan Amerika Serikat (AS) dari Eropa Timur Tengah.
Sekira ada lebih dari 10.000 tentara di Eropa Timur Tengah, 11.700 di Polandia dan Rumania.
Seorang Pejabat Senior dari Kedutaan Besar AS di Jakarta, pada konferensi pers Jumat (18/2/2022), mengatakan Amerika Serikat dan NATO bukanlah ancaman bagi Rusia.
Menurutnya hal ini juga sudah dijelaskan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden beberapa hari lalu.
“Seperti yang dijelaskan Presiden Biden dalam sambutannya beberapa hari yang lalu, Amerika Serikat dan NATO bukanlah ancaman bagi Rusia. Ukraina tidak mengancam Rusia,” kata Pejabat yang tidak menyebutkan namanya tersebut.
Ia menjelaskan pengerahan pasukan AS di wilayah-wilayah itu bukanlah hal baru.
Baca juga: Amerika Serikat Dukung Ukraina Jika Ingin Bergabung Dengan NATO
Kehadiran militer Amerika di Eropa sudah ada, jika kembali meninjau sejarahnya ke beberapa dekade hingga akhir Perang Dunia Kedua.
Namun AS tidak membenarkan keputusan Rusia untuk mengumpulkan pasukan untuk mengepung tetangganya.
“Jadi pengerahan itu bukanlah hal baru dan tentu saja tidak ada yang akan membenarkan keputusan Rusia untuk mengumpulkan mobilisasi pasukan terbesar di Eropa dalam beberapa dasawarsa, 150.000 (tentara) mengepung tetangganya, tetangga yang telah diserbu dan dicaplok sebagian wilayahnya,” ujarnya.