Badai Eunice Hantam Inggris hingga Belanda, 8 Orang Tewas
Badai Eunice telah menghantam sejumlah negara di Eropa. Pohon tumbang dan puing-puing beterbangan menewaskan delapan orang di Inggris hingga Belanda.
Penulis:
Yurika Nendri Novianingsih
Editor:
Pravitri Retno W
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM - Badai Eunice telah mengakibatkan pohon tumbang, puing-puing beterbangan, hingga menewaskan sedikitnya delapan orang di Eropa.
Selain itu, Badai Eunice juga memutus aliran listrik puluhan ribu rumah dan merusak atap Arena 02 London, Inggris.
Mengutip Al Jazeera, Badai Eunice berasal dari Atlantik.
Badai tersebut menghantam Eropa Barat Laut dengan kecepatan angin hingga 196km per jam.
Badai Eunice menghantam Inggris barat dan mendarat di Cornwall pada hari Jumat (18/2/2022), di mana ombak menerjang pantai, memicu pusaran yang menyembur puluhan meter ke udara.
Baca juga: Gangguan Sinyal Radio di Rusia Disebabkan Badai Matahari, Ini Penjelasannya
Baca juga: Setelah Dilanda Ylenia, Jerman Sekarang Bersiap Hadapi Amukan Badai Zeynep
Seorang wanita tewas di London ketika sebuah mobil yang dia tumpangi tertimpa pohon.
Sementara, seorang pria yang berada di dalam sebuah kendaraan di Liverpool, meninggal karena tertimpa puing-puing yang beterbangan.
Seorang pria lain tewas setelah sebuah kendaraan bertabrakan dengan pohon tumbang di daerah Inggris selatan Hampshire.
Di Belanda, tiga orang tewas tertimpa pohon tumbang.
Kemudian di Belgia, angin kencang membawa derek hingga ke atap rumah sakit.
Serta seorang pria Inggris meninggal setelah tertiup dari perahunya ke dalam air.
Seorang pria lain meninggal di Irlandia setelah tertimpa pohon tumbang saat membersihkan puing-puing badai, RTE melaporkan.
Angin kencang di London merobek atap kubah putih arena O2 yang telah menampung bintang-bintang dari The Rolling Stones hingga Beyonce dan Rihanna.
Gedung-gedung tinggi di London bergetar saat angin bertiup melalui Canary Wharf.
Di Wales, ombak menghantam kawasan pejalan kaki Aberystwyth, beberapa setinggi rumah.
Lebih dari 100.000 orang terkena pemadaman listrik karena kabel-kabel diruntuhkan dan pohon-pohon tua tumbang.
"Badai Eunice benar-benar hebat," kata Kepala Meteorologi Met Office, Frank Saunders.
“Kami hanya mengeluarkan peringatan cuaca merah ketika kami merasa ada ancaman terhadap kehidupan dari cuaca.”
Kantor Met mengatakan hembusan 196kmph tercatat di The Needles di Isle of Wight, untuk sementara rekor embusan paling kuat yang pernah tercatat di Inggris.
Kemudian pada hari Jumat, Kantor Met mengatakan angin paling kencang dari badai menuju ke Skandinavia dan daratan utara Eropa di mana peringatan dikeluarkan.
Pesawat diterpa angin kencang di beberapa bandara Inggris sehingga pilot terpaksa meninggalkan pendaratan.
Siaran langsung landasan pacu Bandara Heathrow ditonton oleh lebih dari 200.000 orang secara online.
Baca juga: Belanda Minta Maaf Kepada Indonesia atas Kekerasan Ekstrem saat Perang Kemerdekaan
Baca juga: Jerman Sebut Rusia Bahayakan Perdamaian Eropa dan Ciptakan Perang Dingin Baru
Sebanyak 436 penerbangan dibatalkan di seluruh Inggris di tengah rekor angin kencang dari Badai Eunice, menurut data Cirium.
Pejabat Badan Lingkungan, Roy Stokes, memperingatkan pengamat cuaca dan fotografer amatir agar tidak menuju ke garis pantai selatan Inggris untuk mencari rekaman dramatis, menyebutnya "mungkin hal paling bodoh yang dapat Anda lakukan".
Para ilmuwan mengatakan bahwa ekor badai Atlantik bisa membawa “sting jet” yakni fenomena meteorologi yang jarang terlihat yang membawa malapetaka ke Inggris dan Prancis utara dalam Badai Besar tahun 1987.
(Tribunnews.com/Yurika)
