Konflik Rusia Vs Ukraina
Joe Biden Tetap Yakin Rusia Bakal Menyerbu Ukraina: Bisa Hitungan Hari atau Beberapa Pekan
Joe Biden mengatakan bahwa AS yakin Vladimir Putin telah memutuskan untuk menyerang Ukraina. Sebut pasukan Rusia saat ini mengepung Ukraina.
Penulis:
Yurika Nendri Novianingsih
Editor:
Malvyandie Haryadi
Dia menambahkan bahwa invasi Rusia skala penuh ke Ukraina tidak mungkin terjadi.
Para pemimpin separatis yang didukung Moskow di Ukraina timur mengatakan mereka akan mengevakuasi warga sipil ke Rusia karena kekhawatiran eskalasi signifikan dalam pertempuran tumbuh.
Pengumuman oleh kepala Republik Rakyat Luhansk (LPR) dan Republik Rakyat Donetsk (DPR) yang memproklamirkan diri itu muncul setelah pemberontak dan pemerintah Ukraina saling tuding penembakan dan pelanggaran gencatan senjata lainnya di Donbas.
Juga pada Jumat, badan intelijen militer Ukraina mengatakan memiliki informasi bahwa pasukan khusus Rusia telah menanam bahan peledak di sejumlah fasilitas infrastruktur sosial di Donetsk yang dikuasai separatis.
“Langkah-langkah ini bertujuan untuk mengacaukan situasi di wilayah yang diduduki sementara di negara kita dan menciptakan alasan untuk menuduh Ukraina melakukan tindakan teroris,” kata Intelijen Pertahanan dari Dinas Keamanan Negara Ukraina di akun Twitter resminya.
Baca juga: Rusia akan Gelar Latihan Besar-besaran untuk Uji Kekuatan Nuklirnya
Baca juga: Jenderal Ukraina Prediksi Kemungkinan Invasi Rusia
Layanan itu mendesak warga Donetsk untuk tidak meninggalkan rumah mereka dan tidak menggunakan transportasi umum.
Dinas Keamanan Federal Rusia tidak segera menjawab permintaan komentar dari kantor berita Reuters atas tuduhan Ukraina.
Sementara itu, pejabat tinggi pemerintahan Biden sekali lagi memperingatkan Rusia bahwa Washington akan menanggapi dengan sangat tegas jika Moskow memutuskan untuk menyerang.
Dia menambahkan bahwa pemerintah AS siap untuk memberlakukan kontrol ekspor yang akan menolak akses Rusia ke "input teknologi" yang hanya diproduksi oleh AS dan sekutunya.
(Tribunnews.com/Yurika)