Kamis, 11 September 2025

Virus Corona

Kisah Ibu di Hongkong Dipisahkan dari Bayinya yang Terpapar Covid-19, Sempat Diusir Pihak RS

Seorang ibu di Hong Kong menceritakan kepiluannya dipisahkan dari bayinya berusia 11 bulan yang terpapar Covid-19 oleh pihak rumah sakit.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Arif Fajar Nasucha
AFP/PETER PARKS
Seorang perawat (tengah) berjalan melalui pusat sementara untuk pasien yang didirikan di luar Caritas Medical Center di Hong Kong pada 16 Februari 2022, saat kota itu menghadapi gelombang virus corona Covid-19 terburuk hingga saat ini. (Photo by Peter PARKS / AFP) 

Nick mengaku telah meminta pihak rumah sakit untuk mengetesnya dengan harapan bisa menemani putrinya, tetapi ditolak dan diminta pergi ke fasilitas pemeriksaan pemerintah.

Pada Selasa pagi, seorang dokter memberi tahu pasangan itu bahwa kondisi putri mereka telah membaik dan dia dalam kondisi stabil, siap untuk dipulangkan.

Namun pasien hanya dapat kembali ke rumah untuk dikarantina setelah dites negatif tujuh hari sejak positif.

"Memikirkan enam hari lagi untuk tidak diizinkan mendekatinya saya tidak tahan," kata Laura.

Saat melakukan FaceTime, Laura menilai putrinya yang masih berusia 11 bulan itu nampak tenang namun bingung.

Ada alasan kenapa sebaiknya hindari menggunakan gendongan agar bayi tidur.
Ada alasan kenapa sebaiknya hindari menggunakan gendongan agar bayi tidur. (Pixabay)

Baca juga: Penyandang Penyakit Tidak Menular Lebih Berisiko Terinfeksi Covid-19, Cek Kesehatan Lewat Teknologi

Baca juga: Deteksi Dini Kasus Covid-19 Masih Rendah, Ada Celah Antara Data Pemerintah dan Fakta Kasus Aktif

Dr Siddharth Sridhar, asisten profesor klinis di departemen mikrobiologi Universitas Hong Kong, mengatakan pemisahan anak-anak dari orang tua merupakan hal yang traumatis serta membuat para orang tua enggan mendiagnosis anaknya.

"Sebagai aturan umum, kita harus melakukan yang terbaik untuk mengakomodasi setidaknya satu orang tua untuk tetap bersama anak asalkan anak tersebut tidak sakit parah."

"Jika bayi secara medis sehat dan tes negatif, mereka harus dipulangkan tanpa pertanyaan," katanya.

Tiga anak di Hong Kong meninggal dunia dalam dua minggu terakhir setelah terkena Covid-19.

Korban ketiga merupakan bayi perempuan berusia 11 bulan, menjadi kematian termuda terkait virus corona di Hong Kong.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan