Konflik Rusia Vs Ukraina
Serangan Rusia ke Ukraina Picu Perang Dunia III, Jokowi Sebagai Presidensi G20 Diminta Bertindak
Hikmahanto mengimbau Presiden Jokowi untuk melakukan tindakan demi menyelesaikan permasalahan ini.
Editor:
Hasanudin Aco
Apalagi, sebelumnya Putin telah menegaskan Donbas dan Luhansk yang terletak di Ukraina Timur sebagai wilayah yang merdeka.

Nasib WNI di Ukraina
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengungkapkan kondisi Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Ukraina, usai Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan operasi militer ke bagian timur Ukraina.
Direktur Perlindungan WNI Kemlu Judha Nugraha memastikan kondisi WNI di Ukraina dalam kondisi yang baik atau tidak dalam ancaman.
"Dalam komunikasi WNI kita di sana, mereka dalam kondisi aman. Tetap tenang dan tetap waspada dan terus berkomunikasi dengan pihak KBRI," kata Judha dalam keterangannya secara daring, Kamis (24/2/2022).
Meski dalam kondisi yang aman, Judha menyebut pihaknya dan KBRI tetap melakukan langkah kontingensi dan komunikasi dengan para WNI untuk mendapat perlindungan.
"Kami bekerja sama dengan beberapa perwakilan seperti KBRI Warsawa dan lain-lain telah menyusun rencana perlindungan WNI di sana," ujarnya.
Menurut penjelasannya, Kemenlu telah mengimbau kepada WNI yang berada di Ukraina untuk berkumpul di KBRI yang berada di Ibu Kota Kiev.
"Kita sudah mampu menjalin komunikasi dengan mereka, minta mereka mendekat, berkumpul ke KBRI Kiev. Tapi jika tidak memungkinkan ada titik - titik yang disiapkan (KBRI) sebagai titik kumpul," ujarnya.
Sementara bagi WNI yang berada di Odessa, Judha menuturkan, pihaknya tengah mencari jalur evakuasi yang aman.
"Sementara untuk yang di Odessa yang mengalami serangan. Jika tidak memungkinkan ke Kiev, kita minta tetap berada di Odesa sambil kita mencari jalur aman yang lain," ucap dia.
Menurut penjelasannya, rencana kontigensi tersebut telah ditetapkan berdasarkan koordinasi dengan KBRI Kiev.
"Kita akan melakukan evaluasi dari menit-ke menit dari situasi yang ada," ungkap Judha.
Dia menambahkan jika situasi dan kondisi memburuk, maka akan ada evakuasi terhadap WNI yang berada di Ukraina.
"Tentu seperti pola-pola sebelumnya, jika dipandang perlu mengevakuasi WNI kita akan evakuasi," ujarnya.
Sementara itu, Judha menuturkan berdasarkan catatan KBRI Kiev, saat ini terdapat 138 WNI yang tinggal di Ukraina.
"Jumlah WNI di Ukraina ada 138 orang yang tercatat di KBRI, Mayoritas tinggal di Kiev, kedua di Odessa, lalu lainnya tersebar di beberapa kota lain," ujarnya.