Senin, 13 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

15 Fakta Hari ke-16 Invasi Rusia ke Ukraina, Zelenskyy Sebut Rusia Negara Teroris

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan Rusia adalah negara teroris karena dituduh telah menyerang truk bantuan kemanusiaan.

Editor: Adi Suhendi
HANDOUT / NATIONAL POLICE OF UKRAINE / AFP
Screenshot video yang dirilis oleh Kepolisian Nasional Ukraina pada 9 Maret 2022, menunjukkan bangunan rumah sakit anak yang rusak, mobil yang hancur, dan puing-puing di tanah setelah serangan udara Rusia di kota tenggara Mariupol. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, KIEV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan Rusia adalah negara teroris.

Ia menuduh Moskow menyerang truk bantuan kemanusiaan berisi makanan untuk rakyat Ukraina.

Hal ini merupakan satu dari sekian banyak fakta dan peristiwa yang terjadi sepanjang hari ke-16, invasi Rusia ke Ukraina, Jumat (11/3/2022),

Berikut sejumlah fakta dan peristiwa yang terjadi pada hari ke-16 invasi Rusia ke Ukraina yang berhasil dirangkum dari Guardian:

1. Zelenskiy sebut Rusia negara teroris

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy mengatakan Rusia adalah "negara teroris" dalam pidato video terbarunya.

"Dunia harus mengetahuinya. Dunia harus mengakuinya," katanya.

Ia menuduh pasukan Rusia menyerang konvoi bantuan kemanusiaan untuk kota Mariupol yang terkepung.

Baca juga: Pasca Invasi ke Ukraina, Pengguna TikTok di Rusia Hanya Bisa Lihat Konten Bikinan Lokal

2. Pasukan Rusia berusaha kepung Kiev

Pasukan Rusia berkumpul kembali untuk mengepung Kiev.

Citra satelit yang dirilis perusahaan AS Maxar Technologies pada Kamis (10/3/2022), menunjukkan konvoi besar militer Rusia yang terakhir terlihat di barat laut Kiev.

Maxar mengatakan gambar-gambarnya menunjukkan bahwa kendaraan lapis baja telah menyebar melalui kota-kota dan hutan di daerah itu, dan artileri disiagakan pada posisi untuk menembak.

3. 40.000 warga Ukraian melarikan diri

Zelenskyy mengatakan tidak ada yang dievakuasi dari Kota Mariupol pada hari Kamis.

Tetapi, hampir 40.000 orang telah melarikan diri pada hari yang sama dari lima kota lain.

Baca juga: Sniper Mematikan Kanada Bergabung dengan Militer Ukraina, Mampu Habisi Target dari Jarak 2 Mil

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved