Konflik Rusia Vs Ukraina
Di Mariupol, Pasukan Rusia Lakukan Penembakan Setiap 30 Menit, Anak-anak dan Wanita Jadi Korban
Di Mariupol, pasukan Rusia menembaki pemukiman penduduk setiap 30 menit, anak-anak dan wanita jadi korban.
Penulis:
Inza Maliana
Editor:
Wahyu Gilang Putranto
"Orang-orang Eropa, Ukraina, penduduk Mariupol, kita harus bersatu dalam mengutuk Rusia atas kejahatan ini yang mencerminkan semua kejahatan yang telah dibawa penjajah kepada kita, di semua kota yang hancur: Volnovakha, Izyum, Kharkiv, Chernihiv, Okhtyrka, Borodyanka, Hostomel, Zhytomyr dan puluhan kota Ukraina kami yang tidak pernah menjadi ancaman bagi Rusia," katanya.
"Rumah sakit dan sekolah dihancurkan. Gereja dan bangunan biasa dihancurkan."
"Orang-orang terbunuh. Anak-anak dibunuh."
Baca juga: Tak Lagi Desak Keanggotaan, Presiden Ukraina Maklumi Ketakutan NATO, Buka Dialog dengan Putin
Baca juga: Arti Simbol Huruf Z yang Digunakan Militer Rusia saat Invasi Ukraina
"Pengeboman udara di rumah sakit anak-anak adalah bukti sesungguhnya bahwa genosida Ukraina sedang terjadi."
Dana Kependudukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) juga mengutuk serangan di rumah sakit itu.
Rekaman serangan yang dibagikan secara online oleh Zelensky menunjukkan jendela rumah sakit pecah, dan bagian dari struktur runtuh.
(Tribunnews.com/Maliana/Tiara Shelavie)