Rabu, 27 Agustus 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Konflik Rusia dan Ukraina, Menhan Prabowo Desak Kedua Pihak Segera Berdialog

Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, menyampaikan posisi Indonesia terkait adanya konflik antara Ukraina dan Rusia.

Dok.Biro Humas Setjen Kemhan
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat membuka Entry Meeting Pemeriksaan BPK RI atas Laporan Keuangan (LK) Kemhan RI Tahun 2021 di Kemhan, Jakarta pada Kamis (17/2/2022) - Dalam kesempatan lain,Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto menyampaikan posisi Indonesia terkait adanya konflik antara Ukraina dan Rusia. 

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Rusia dan Ukraina kembali menggelar negosiasi pada Senin (14/3/2022) waktu setempat.

Negosiasi kali ini digelar dengan dalam format virtual.

Informasi ini disampaikan Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, pada hari Minggu kemarin.

"Ya," kata Peskov, saat ditanya apakah negosiasi selanjutnya akan diadakan secara online.

4 Kali Telah Lakukan Negosiasi

Putaran pertama negosiasi antara kedua negara itu diadakan di wilayah Gomel Belarus pada 28 Februari lalu dan berlangsung selama 5 jam.

Karena belum menemukan hasil, maka negosiasi putaran kedua diadakan pada 3 Maret di Belovezhskaya Pushcha, juga di Belarus.

Negosiasi tersebut menghasilkan kesepakatan tentang 'koridor kemanusiaan' untuk mengevakuasi warga sipil.

Selanjutnya, negosiasi putaran ketiga digelar pada 7 Maret, di wilayah Brest, yang juga berada di wilayah Belarus.

Negosiasi keempat kemudian terselenggara pada 10 Maret.

Dalam pertemuan tersebut, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov bertemu dengan Menteri Luar Negeri Ukraina Dmitry Kuleba di sela-sela forum diplomatik di Antalya, Turki.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Fitri Wulandari)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan