Sabtu, 13 September 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

UPDATE Perang Rusia-Ukraina: Wakil 2 Negara Bahas Gencatan Senjata Lagi, Kuburan Massal Mariupol

Inilah update perang Rusia vs Ukraina di hari ke-19 pada Senin (14/3/2022), wakil dua negara bertemu hingga kuburan massal di Mariuopl

AFP
Prajurit Ukraina membawa mayat seorang kawan di atas tandu di kota Irpin, barat laut Kyiv, pada 13 Maret 2022. Pasukan Rusia maju semakin dekat ke ibu kota dari utara, barat, dan timur laut. Serangan Rusia juga menghancurkan sebuah bandara di kota Vasylkiv, selatan Kyiv. Seorang wartawan AS ditembak mati dan seorang lagi terluka di Irpin, pinggiran barat laut Kyiv, kata petugas medis dan saksi mata kepada AFP. 

TRIBUNNEWS.COM - Konflik Rusia dan Ukraina telah menginjak hari ke-19 pada Senin (22/3/2022).

Sejumlah fakta baru muncul, di antaranya kabar baik mengenai pembahasan gencatan senjata oleh kedua pihak.

Pertemuan wakil Rusia dan wakil Ukraina digelar hari ini, tapi hasilnya belum tuntas.

Rapat berlanjut besok Selasa (15/3/2022) dengan alasan teknis.

Sementara itu, serangan tentara Rusia masih berlanjut di kota-kota penting Ukraina.

Termasuk menimbulkan korban jiwa di Mariuopol.

Lantas ini rangkuman kabar konflik Rusia vs Ukraina pada Senin (14/3/2022) dikutip dari BBC:

- Perwakilan Rusia dan Ukraina mengadakan pembicaraan dalam upaya untuk mengakhiri pertempuran.

Negosiator Ukraina mengatakan dialog akan fokus pada pembentukan gencatan senjata, penarikan pasukan Rusia dan jaminan keamanan untuk Ukraina.

"Pembicaraan akan dilanjutkan pada hari Selasa setelah 'jeda teknis', " kata penasihat presiden Ukraina Mykhaylo Podolyak

- Pertempuran terus berlanjut dengan pemboman di Kyiv yang menewaskan sedikitnya satu orang setelah satu blok apartemen terkena serangan.

- Seorang wanita hamil yang digambarkan ditandu dari sebuah rumah sakit bersalin yang dibom di Mariupol telah meninggal, bersama dengan bayinya.

- Pemboman Rusia terhadap beberapa kota begitu intens hingga warga sipil yang tewas dikubur di kuburan massal, termasuk di Mariupol

- China mengatakan klaim oleh pejabat AS bahwa Rusia meminta Beijing untuk memberikan bantuan militer di Ukraina adalah "disinformasi".

Kremlin juga membantahnya dan mengatakan mereka memiliki sumber daya untuk memenuhi tujuannya secara independen.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan