Sabtu, 13 September 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rusia Ledakkan Gedung Teater di Ukraina Tempat 1.200 Warga Sipil Berlindung

Terbaru, tentara Rusia dilaporkan membombardir sebuah gedung Teater di Mariupol, Ukraina, Rabu (16/3/2022).

Editor: Hasanudin Aco
BBC
Kondisi gedung Teater yang hancur di Mariupol karena serangan tentara Rusia, Rabu (16/3/2022). Gedung teater itu dijadikan tempat sekitar 1.200 warga sipil Ukraina berlindung . (Sumber: BBC) 

Pada gambar yang dirilis dewan kota, menunjukkan asap mengepul dari gedung, dengan atap yang runtuh.

Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba pun mengutuk keras serangan ke gedung teater itu.

Ia menyebutnya sebagai kejahatan perang lainnya di Mariupol.

Kuleba juga merasa yakin, Rusia pasti tahu bahwa gedung itu digunakan sebagai perlindungan untuk warga sipil.

Banyak anak-anak dan orang tua yang berlindung di gedung teater tersebut.

Berdasarkan pantauan satelit Maxar yang diambil, Senin (14/3/2022), menunjukkan adanya kata “Anak-anak” yang ditulis dalam bahasa Rusia di trotoar di luar gedung.

Penjahat Perang

Sementara itu, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai “penjahat perang” karena tindakan-tindakan militer Rusia selama invasi ke Ukraina. H

al tersebut disampaikan Biden di Washington, Rabu (16/3/2022).

Ucapan Biden tersebut menandakan semakin kerasnya sikap Gedung Putih terhadap rezim Vladimir Putin.

Sebelumnya, Gedung Putih cenderung enggan menyebut Putin “penjahat perang”.

Alasannya, istilah itu menurut mereka adalah istilah hukum yang membutuhkan penelitian.

Tetapi, Biden merujuk serangan-serangan Rusia ke fasilitas publik seperti rumah sakit untuk menegaskan perkataannya mengenai kejahatan perang.

Biden menyebut Rusia membombardir rumah sakit dan menyandera dokter.

“Dia (Vladimir Putin) adalah seorang penjahat perang,” kata Biden saat diwawancara wartawan, Rabu (16/3).

Pernyataan Biden tersebut diucapkan sehari setelah resolusi Senat AS dan pada hari yang sama dengan janji Washington meningkatkan bantuan ke Ukraina.

Sebelumnya, Selasa (15/3), Senat AS dilaporkan menyepakati resolusi tentang penyelidikan kejahatan perang rezim Vladimir Putin di Ukraina.

Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan