Minggu, 7 September 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

China akan Menghadapi Dua Ancaman Ini Jika Berani Membantu Rusia

Joe Biden dan Xi Jinping akan melakukan panggilan telepon pada Jumat (18/3/2022) di tengah meningkatnya invasi Rusia ke Ukraina.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Alexei Druzhinin / Sputnik / AFP
Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) dan Presiden China Xi Jinping berfoto selama pertemuan mereka di Beijing, pada 4 Februari 2022. 

Jika China memberikan dukungan kepada Rusia, itu bisa melanggar sanksi Barat.

Perusahaan China yang terlibat, terancam hukuman sekunder yang akan mengancam mereka di pasar global.

2. Ancaman Diplomatik

Sikap Beijing dapat menenggelamkan hubungan antara China dan mitra dagang utamanya di Barat.

Perdagangan antara Uni Eropa dan China mencapai $800 miliar tahun lalu dan perdagangan AS-China lebih dari $750 miliar, menurut data resmi China, sementara perdagangannya dengan Rusia hanya di bawah $150 miliar.

Bahkan sebelum perang, hubungan AS-China memburuk karena masalah-masalah seperti perdagangan, Taiwan, dan catatan hak asasi manusia Beijing.

Sementara itu, negara-negara Eropa juga mulai mengeraskan pandangannya terhadap China.

Kombinasi gambar file ini menunjukkan Presiden AS Joe Biden (kiri) berbicara di Gedung Kantor Eksekutif Eisenhower di Washington, DC pada 2 Juni 2021; dan Presiden China Xi Jinping berbicara setibanya di bandara internasional Makau pada 18 Desember 2019.
Kombinasi gambar file ini menunjukkan Presiden AS Joe Biden (kiri) berbicara di Gedung Kantor Eksekutif Eisenhower di Washington, DC pada 2 Juni 2021; dan Presiden China Xi Jinping berbicara setibanya di bandara internasional Makau pada 18 Desember 2019. (MANDEL NGAN, Anthony WALLACE / AFP)

Baca juga: Bungkam Kritik soal Perang, Putin Bersumpah akan Bersihkan Rusia dari Sampah dan Pengkhianat

Baca juga: Zelensky Dapat Bantuan Militer dari Biden, Ancam Tentara Bayaran Tak Gabung ke Rusia

Menurut percakapan CNN dengan dua pejabat AS, Rusia dikatakan meminta dukungan militer dan ekonomi dari China.

Intelijen AS menilai, Beijing telah menyatakan keterbukaan terhadap permintaan ini.

Kendati demikian, kata sumber pejabat AS, belum jelas kebersediaan Beijing memberikan bantuan kepada Moskow.

Namun Gedung Putih menyebut, Biden akan memaparkan ancaman konsekuensi dari tindakan semacam itu selama panggilan telepon dengan Xi.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan