Kamis, 18 September 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Sejumlah Upaya Negara Barat Bantu Ukraina Hadapi Rusia, Kirim Senjata hingga Jatuhkan Sanksi

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengirim permintaan kepada pihak Barat untuk memberikan bantuan militer kepada negaranya, untuk melawan Rusia

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
AFP/DANIEL LEAL
Seorang wanita belajar cara menggunakan senapan serbu AK-74 saat pelatihan bela diri bagi sipil di pinggiran Lviv, Ukraina barat, Jumat (4/3/2022) waktu setempat. Sejumlah Upaya Negara Barat Bantu Ukraina Hadapi Rusia, Kirim Senjata hingga Jatuhkan Sanksi 

Sanksi pada Rusia

Selain memberikan bantuan senjata kepada Ukraina, AS dan negara-negara yang tergabung dalam NATO juga menjatuhkan sanksi, baik kepada individu hingga perusahaan Rusia yang bertujuan untuk melemahkan ekonomi negara Beruang Putih ini.

Amerika Serikat, Uni Eropa, Inggris dan Kanada mengumumkan akan memberikan sanksi kepada pemimpin Rusia, Vladimir Putin dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov.

Negara-negara Barat juga menargetkan bank Rusia, dengan melarang bank Rusia tertentu dari jaringan keamanan tertinggi (SWIFT), yang memfasilitasi pembayaran di antara 11.000 lembaga keuangan di 200 negara.

Baca juga: Kepala NATO Sebut Ada 100.000 Pasukan AS Siaga Tinggi di Eropa untuk Menahan Invasi Rusia

Di sektor energi dan minyak, pejabat Uni Eropa (UE) mengatakan akan memangkas impor gas dari Rusia sebanyak dua pertiga tahun ini. UE juga mengumumkan rencana untuk terbebas dari energi Rusia dan berusaha untuk memisahkan diri dari pemasok energi terbesarnya. Sedangkan Amerika Serikat mengumumkan larangan impor energi dari Rusia, baik itu minyak, gas alam dan batu bara. Pemerintah Inggris sendiri mengatakan akan menghapus impor minyak Rusia pada akhir tahun ini dan sedang mencari alternatif untuk mengakhiri impor gas alam Rusia.

Jalur pipa gas alam antara Rusia dan Jerman, Pipa Nord Stream 2 juga terkena imbas dari sanksi yang diberikan dari pihak Barat. Jerman mengumumkan telah menghentikan sertifikasi pipa gas Nord Stream 2 sebagai tanggapan serangan Rusia pada Ukraina. Jalur pipa ini sebenarnya sudah selesai dibangun pada 10 September 2021, namun sampai saat ini pipa gas ini belum juga beroperasi.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan