Konflik Rusia Vs Ukraina
UPDATE Invasi Rusia ke Ukraina Hari ke-26, Berikut Ini Sejumlah Peristiwa yang Terjadi
Berikut ini Tribunnews.com rangkum serangkaian peristiwa yang terjadi dalam invasi Rusia ke Ukraina di hari ke-26, Senin (26/3/2022).
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Tiara Shelavie
Video yang diposting oleh layanan darurat negara bagian menunjukkan petugas pemadam kebakaran bergegas menyelamatkan orang -orang yang terperangkap di puing-puing pusat perbelanjaan Retroville.
China bantah kirim senjata ke Rusia
Duta Besar China untuk AS mengatakan negaranya tidak mengirim senjata ke Rusia untuk digunakan di Ukraina.
Dia mengatakan China mengirim makanan, kantong tidur, dan bantuan lainnya, "bukan senjata dan amunisi ke pihak mana pun".
Tetapi ditekan di televisi AS pada Minggu (20/3/2022), dia tidak secara definitif mengesampingkan kemungkinan Beijing akan melakukannya di masa depan.
Baca juga: 6 Negara yang Tetap Jalin Hubungan dengan Rusia saat Putin Menginvasi Ukraina, Siapa Saja?
Jerman melepaskan ketergantungan energi Rusia
Jerman telah menyetujui kontrak dengan Qatar untuk pasokan gas alam cair (LNG) yang akan membantu negara Eropa melepaskan ketergantungannya pada energi Rusia.
Diperlukan waktu beberapa tahun agar kesepakatan tersebut dapat berlaku penuh karena Jerman tidak memiliki terminal untuk pengiriman LNG.
Sementara itu, Arab Saudi mengatakan sedang meningkatkan produksi minyak untuk memenuhi permintaan global.

Instagran David Beckham
Mantan pesepakbola David Beckham menunjukkan dukungannya untuk Ukraina.
David Beckham telah menyerahkan kendali atas akun Instagram-nya kepada seorang dokter Ukraina yang bekerja di Kharkiv.
Sepanjang Minggu (20/3/2022), Instagram Stories David Beckham dibanjiri video dan foto-foto Iryna, seorang ahli anestesi anak, saat dia bekerja di tengah konflik.
Baca juga: Disebut Pecah Belah Masyarakat, Volodymyr Zelensky Larang Aktivitas 11 Parpol Pro-Rusia di Ukraina

Paus Fransiskus angkat bicara
Paus Fransiskus menggambarkan apa yang terjadi di Ukraina sebagai “tidak manusiawi dan asusila”.