Jumat, 12 September 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Jerman akan Tuntut Siapa pun yang Gunakan Simbol Z Pasukan Rusia dalam Perang Ukraina

Dua negara bagian Jerman akan menuntut siapa pun yang menggunaan simbol Z seperti yang tertulis dalam sarana serangan pasukan Rusia ke Ukraina.

Penulis: Rica Agustina
Editor: Sri Juliati
East2West
Simbol Z - Dua negara bagian Jerman akan menuntut siapa pun yang menggunaan simbol 'Z' seperti yang tertulis dalam sarana serangan pasukan Rusia ke Ukraina. 

TRIBUNNEWS.COM - Dua negara bagian Jerman akan menuntut siapa pun yang menggunaan simbol Z seperti yang tertulis dalam sarana serangan pasukan Rusia ke Ukraina.

Menteri Dalam Negeri Negara Bagian Lower Saxony, Boris Pistorius, mengatakan hal itu dalam rilis berita.

Menurut Pistorius, siapa pun yang menggunakan simbol itu berarti secara terbuka menyatakan persetujuan mereka terhadap invasi Rusia ke Ukraina.

"Siapa pun yang secara terbuka menyatakan persetujuan mereka untuk perang agresi Presiden Rusia Putin harus mendapatkan tuntutan pidana," kata Pistorius seperti dikutip CNN.

Baca juga: Rangkuman Invasi Hari ke-33: Tentara Ukraina Tembak Tahanan Rusia, Putin Rencanakan Skenario Korea

Baca juga: Singgung Ukraina, RI Tekankan Kedaulatan dan Integritas Wilayah di Doha Forum

Jumat (25/3/2022) lalu, polisi di negara bagian itu mulai memeriksa apakah simbol Z ada kaitannya dengan perang di Ukraina.

"Simbol mewakili tindakan tentara Rusia melawan hukum internasional," kata Pistorius.

Negara bagian Bavaria juga memperingatkan para simpatisan yang secara terbuka menggunakan simbol Z akan terancam dituntut, kata Menteri Kehakiman Bavaria Georg Eisenreich dalam rilis berita.

Sebagai informasi, pada akhir Februari, beberapa hari sebelum pasukan Rusia melancarkan invasi habis-habisan ke Ukraina, video dan foto mulai beredar di media sosial yang menunjukkan tank, truk komunikasi, dan peluncur roket bertuliskan huruf Z meluncur ke arah perbatasan.

Detektif digital berspekulasi tentang apa yang dimaksud oleh Z, yang ditulis dalam alfabet Romawi daripada Cyrillic, tentang langkah Moskow selanjutnya.

Pakar militer menafsirkan Z sebagai "Za pobedy", bahasa Rusia yang berarti "untuk kemenangan," atau sebagai "Zapad", untuk "Barat."

Sementara beberapa pakar menafsirkan Z mungkin berarti "target nomor satu" yang dibuat sendiri oleh Kremlin, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Aric Toler, seorang peneliti di Bellingcat, sebuah operasi investigasi open source yang telah memantau operasi militer Rusia sejak Moskow mengobarkan perang di Ukraina timur delapan tahun lalu, mengatakan pada 20 Februari bahwa kelompok itu tidak tahu apa arti simbol Z dan belum pernah melihatnya digunakan sebelumnya.

"Jadi, anggap yang terburuk, saya kira/takut," tulisnya di Twitter .

Pakar kebijakan pertahanan Rusia Rob Lee, yang telah melacak kendaraan Z sejak pasukan mulai berkumpul di depan pintu Ukraina, mengatakan simbol itu mungkin merujuk pada kontingen militer yang ditugaskan untuk pertempuran di negara itu.

"Tampaknya pasukan Rusia di dekat perbatasan melukis penanda, dalam hal ini Z, pada kendaraan untuk mengidentifikasi gugus tugas atau eselon yang berbeda," tulis Lee di Twitter-nya pada 19 Februari.

Ivan Kuliak dari Rusia kenakan simbol Z
Ivan Kuliak dari Rusia kenakan simbol Z (Claro Sports/East2West)
Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan