Kediamannya Digeruduk Warga, Presiden Sri Lanka Umumkan Keadaan Darurat di Tengah Krisis Ekonomi
Presiden Sri Lanka mengumumkan keadaan darurat dan mengerahkan pasukan keamanan, sehari setelah ratusan warga menyerbu kediamannya.
Penulis:
Ika Nur Cahyani
Editor:
Daryono
"Kami memiliki informasi tentang demonstrasi, tetapi tidak ada yang menunjukkan bahwa itu bisa berubah menjadi kekerasan. Ini adalah kegagalan intelijen yang besar," imbuhnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Eropa Dilanda Inflasi Tinggi 7,5%, Harga Barang Meroket Dipicu Sanksi Energi Rusia
Baca juga: Kenaikan PPN dan Harga BBM Akan Picu Inflasi, Analis: Tanda Pulihnya Ekonomi
Menteri Transportasi, Dilum Amunugama menduga ada "teroris" di balik kerusuhan itu.
Diketahui, sejumlah kerabat dekat Presiden Sri Lanka, Gotabaya Rajapaksa memegang peran vital di pemerintahan.
Saudaranya bernama Mahinda, menjabat sebagai perdana menteri sementara yang termuda, Basil, adalah Menteri Keuangan.
Kakak laki-laki dan keponakannya yang tertua juga memegang posisi kabinet.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)