Minggu, 14 September 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Putin Diyakini akan Segera Menyatakan Perang kepada Ukraina di Tanggal 9 Mei

Pejabat Amerika Serikat dan Barat meyakini Presiden Rusia Vladimir Putin akan segera mendeklarasikan perang terhadap Ukraina.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Miftah
AFP
Presiden Rusia Vladimir Putin dan peluncuran rudal balistik antarbenua Sarmat 

TRIBUNNEWS.COM - Pejabat Amerika Serikat dan Barat meyakini Presiden Rusia Vladimir Putin akan segera mendeklarasikan perang terhadap Ukraina.

Pernyataan perng secara resmi tersebut akan dideklarasikan pada 9 Mei.

Tanggal 9 Mei diperingati sebagai Hari Kemenangan bagi Rusia.

Di hari ini, Rusia menandai peristiwa menyerahnya Nazi Jerman kepada Uni Soviet pada akhir Perang Dunia Kedua, yang dikenal di Uni Soviet dengan sebutan Perang Patriotik Raya.

Menurut laporan CNN, para pejabat Barat percaya Putin akan memanfaatkan hari bersejarah itu untuk mengumumkan pencapaian militer di Ukraina hingga eskalasi konflik. 

Menurut skenario Barat, Putin akan secara resmi menyatakan perang terhadap Ukraina pada 9 Mei.

Baca juga: Paus Fransiskus Duga NATO Punya Peran Memprovolasi Rusia Serang Ukraina

Presiden Rusia Vladimir Putin mengadakan pertemuan dengan para pemenang hadiah budaya negara melalui tautan video di kediaman negara Novo-Ogaryovo di luar Moskow pada 25 Maret 2022. Presiden Putin pada 25 Maret mengecam Barat karena mendiskriminasi budaya Rusia, dengan mengatakan hal itu seperti upacara pembakaran buku oleh pendukung Nazi pada tahun 1930-an.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengadakan pertemuan dengan para pemenang hadiah budaya negara melalui tautan video di kediaman negara Novo-Ogaryovo di luar Moskow pada 25 Maret 2022. Presiden Putin pada 25 Maret mengecam Barat karena mendiskriminasi budaya Rusia, dengan mengatakan hal itu seperti upacara pembakaran buku oleh pendukung Nazi pada tahun 1930-an. (Mikhail KLIMENTYEV / SPUTNIK / AFP)

"Saya pikir dia akan mencoba untuk pindah dari 'operasi khusus'," kata Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace kepada Radio LBC pekan lalu.

"Dia telah menggelindingkan lapangan, meletakkan dasar untuk bisa mengatakan 'lihat, ini sekarang perang melawan Nazi, dan yang saya butuhkan adalah lebih banyak orang. Saya membutuhkan lebih banyak umpan meriam Rusia.'"

Menurutnya, Putin sejak awal telah membingkai invasinya ke Ukraina sebagai kampanye denazifikasi.

Deklarasi perang resmi pada 9 Mei berpotensi meningkatkan dukungan publik untuk invasi.

Menurut hukum Rusia, Putin bisa memobilisasi pasukan cadangan dan wajib militer setelah deklarasi tersebut.

Para pejabat Barat dan Ukraina memperkirakan bahwa sedikitnya 10.000 tentara Rusia telah tewas dalam perang sejak invasi lebih dari dua bulan lalu.

Perang di Donbass

Moskow memusatkan kekuatannya di Donbass, Ukraina timur menyusul kemunduran militer dan logistik di wilayah sekitar ibu kota Kyiv.

Namun pejabat AS menggambarkan upaya perang Rusia di sana sebagai "anemia".

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan