Sabtu, 13 September 2025

Bongbong Marcos, Anak Diktator Ferdinand Marcos Unggul dalam Pilpres Filipina

Putra pemimpin diktator Ferdinand Marcos, Ferdinand "Bongbong" Romualdez Marcos Jr. diprediksi akan menang dalam Pilpres Filipina 2022.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Daryono
Ted ALJIBE / AFP
Bongbong Marcos, calon presiden dan putra mendiang diktator Ferdinand Marcos, menyampaikan pidatonya selama kampanye di dalam gimnasium di kota Bocaue, provinsi Bulacan, utara Manila pada 8 Februari 2022. 

TRIBUNNEWS.COM - Putra pemimpin diktator Ferdinand Marcos, Ferdinand "Bongbong" Romualdez Marcos Jr diprediksi akan menang dalam Pilpres Filipina 2022.

Pemilihan suara yang digelar Senin (9/5/2022) mengadu Wakil Presiden Leni Robredo dan mantan senator sekaligus anggota kongres Ferdinand Marcos Jr, putra diktator dengan nama yang sama.

Sang ayah, Ferdinand Marcos, merupakan Presiden kesepuluh Filipina yang menjabat dari 1965 hingga 1986.

Pemimpin yang dikenal dengan kediktatorannya itu berakhir setelah terjadi pemberontakan publik.

Sekitar 18.000 jabatan, mulai dari wakil presiden, kursi di Senat dan Dewan Perwakilan Rakyat hingga walikota, gubernur, dan anggota dewan juga diperebutkan.

Ferdinand
Ferdinand "Bongbong" Marcos Jr, mantan senator dan putra mendiang diktator Ferdinand Marcos selama konferensi pers di Manila pada 5 Oktober 2017. (Noel CELIS / AFP)

Baca juga: Pilpres Filipina: Tiga Petugas Keamanan Tewas Tertembak di Tempat Pemungutan Suara

Baca juga: Kandidat Utama Presiden Filipina Rampungkan Kampanye, Bersiap untuk Pemilu 9 Mei

Dilansir Reuters, jajak pendapat menempatkan Marcos, yang dikenal sebagai "Bongbong", unggul dengan lebih dari 30 poin persentase dalam pemilihan presiden, setelah menduduki puncak setiap jajak pendapat tahun ini.

Artinya, Robredo akan membutuhkan lonjakan akhir atau jumlah pemilih yang rendah jika dia ingin menang.

Para pemilih mulai mengantre jauh sebelum tempat pemungutan suara (TPS) dibuka pada pukul 6 pagi, dengan tempat pemungutan suara akan beroperasi lebih lama dari biasanya karena tindakan pencegahan COVID-19.

Jajak pendapat ditutup pada pukul 7 malam dan penghitungan suara tidak resmi dapat memberikan indikasi pemenang dalam beberapa jam.

Marcos (64) memberikan suaranya di provinsi asalnya, Ilocos Norte, dikelilingi oleh pengawal dan ditemani oleh anggota keluarga, termasuk putranya yang mencalonkan diri untuk kongres.

Marcos tidak menampilkan platform kebijakan nyata, tetapi kepresidenannya diharapkan bisa melanjutkan kepemimpinan Rodrigo Duterte.

Diketahui pendekatan Duterte yang kejam dan kuat terbukti populer dan membantunya mengkonsolidasikan kekuasaan dengan cepat.

Putrinya, Sara Duterte-Carpio, diperkirakan akan memenangkan kursi wakil presiden.

Foto yang diambil pada tanggal 7 Mei 2022 ini menunjukkan para pendukung kandidat presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr bersorak selama kampanye terakhir menjelang pemilihan 9 Mei, di Paranaque City, pinggiran kota Manila.
Foto yang diambil pada tanggal 7 Mei 2022 ini menunjukkan para pendukung kandidat presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr bersorak selama kampanye terakhir menjelang pemilihan 9 Mei, di Paranaque City, pinggiran kota Manila. (JAM STA ROSA / AFP)

Meskipun presiden dan wakil presiden dipilih secara terpisah, Marcos dan Duterte-Carpio sejajar.

Komisioner Pemilihan, George Erwin Garcia, mengaku kewalahan dengan jumlah pemilih yang berbondong-bondong ke tempat pemungutan suara meskipun ada ancaman pandemi.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan