Minggu, 24 Agustus 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

SOSOK Alexander Subbotin, Miliader di Rusia yang Tewas di Rumah Dukun, Mantan Bos Perusahaan Energi

Alexander Subbotin, mantan eksekutif minyak Rusia ditemukan tewas pada Minggu (8/5/2022).

Editor: Arif Fajar Nasucha
(tangkap layar Newsweek)
Miliader Rusia Alexander Subbotin ditemukan tewas secara misterius. (tangkap layar Newsweek) 

TRIBUNNEWS.COM - Alexander Subbotin, mantan eksekutif minyak Rusia ditemukan tewas pada Minggu (8/5/2022).

Menurut TASS, sebuah kantor berita milik Rusia, jasad Subbotin ditemukan di rumah seorang dukun di Mytishchi, daerah dekat Moskow.

TASS melaporkan bahwa Subbotin menderita serangan jantung, sehingga mengakibatkan kematian.

Kematian Subbotin adalah kematian terbaru dalam tren aneh baru-baru ini di mana banyak para pebisnis Rusia yang meninggal dalam keadaan misterius dan mencurigakan.

Dan terjadi mendekati bahkan saat adanya invansi Rusia ke Ukraina.

Baca juga: Miliarder Rusia Tewas Misterius di Rumah Dukun, Sebelumnya Serukan Stop Perang Rusia Vs Ukraina

Lantas siapakah sosok Alexander Subbotin? Dikutip Tribunnews dari ABTC, Subbotin pernah menjadi top eksekutif di perusahaan energi, Lukoil.

Lukoil juga merupakan produsen minyak terbesar kedua di Rusia, menurut Reuters.

Perusahaan tersebut mempekerjakan lebih dari 110.000 orang, menurut situs web perusahaan.

Saudara laki-laki Subbotin, Valerie, yang juga bekerja di Lukoil, memiliki kapal pesiar Galvas setinggi 184 kaki, dan bernilai sekitar $100 juta, menurut SuperYachtFan.

Miliader Rusia Alexander Subbotin ditemukan tewas secara misterius. (tangkap layar Newsweek)
Miliader Rusia Alexander Subbotin ditemukan tewas secara misterius. (tangkap layar Newsweek) ((tangkap layar Newsweek))

Diberitakan sebelumnya kematian Subbotin ini pun menambah daftar deretan petinggi Rusia yang ditemukan tewas mencurigakan, mendekati dan selama perang antara Rusia dan Ukraina.

Dikutip Tribunnews dari Newsweek, Outlet berita lokal melaporkan bahwa Subbotin pergi ke rumah dukun tersebut untuk mencari obat mabuk.

Dilaporkan sang dukun memberikan obat mabuk diduga melibatkan racun katak.

Namun, klaim ini belum dikonfirmasi oleh penegak hukum.

Rincian lain tentang apa yang menyebabkan kematian Subbotin tetap tidak diketahui hingga Senin sore.

Pihak berwenang Rusia telah meluncurkan penyelidikan kriminal atas kematian Subbotin ketika mereka mencoba untuk menetapkan penyebabnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan