Rabu, 27 Agustus 2025

Pesawat Hilang Kontak di Nepal, Nasib 22 Orang di Dalamnya Belum Diketahui

Sebuah pesawat di Nepal yang membawa 22 orang menghilang beberapa menit setelah lepas landas

Yunish Gurung / AFP
Anggota keluarga dan kerabat penumpang di pesawat Twin Otter yang dioperasikan oleh Tara Air, menangis di luar bandara di Pokhara pada 29 Mei 2022. Sebuah pesawat penumpang dengan 22 orang di dalamnya hilang di Nepal pada 29 Mei, cuaca buruk menghambat operasi pencarian. 

"Helikopter siap lepas landas untuk pencarian dari Kathmandu, Pokhara dan Jomsom setelah kondisi cuaca membaik.

"Tim pencari tentara dan polisi telah pergi menuju lokasi."

Smita Sharma, seorang jurnalis di India, mentweet:

"Berita malang tentang sebuah tragedi datang dari Nepal."

"Berharap penumpang diselamatkan. Ini adalah zona yang menantang di mana ada kecelakaan di masa lalu juga."

"Mengingatkan kecelakaan udara yang mengerikan pada tahun 2012 di sektor yang sama. Doa untuk semua."

Situs pelacak penerbangan Flightradar24 mengatakan pesawat De Havilland Canada DHC-6-300 Twin Otter yang hilang dengan nomor registrasi 9N-AET melakukan penerbangan pertamanya pada April 1979.

Sebuah pesawat Tara Air sebelumnya juga pernah jatuh pada 2016 di Nepal.

Situs webnya mengatakan bahwa perusahaan pesawat tersebut memiliki lima pesawat Twin Otter dalam armadanya.

"Tidak ada maskapai penerbangan lain di Nepal yang terbang ke sektor STOL (lepas landas dan pendaratan pendek) yang terpencil sebanyak dan sesering kami."

"Kami mengangkut pasokan penting ke pedalaman, termasuk biji-bijian makanan, obat-obatan, bahan bantuan dan mengoperasikan penerbangan untuk tujuan penyelamatan."

Daerah di Nepal populer di kalangan pejalan kaki dan juga merupakan tempat ziarah di antara orang India dan Nepal karena kuil Muktinath.

Nepal, rumah bagi delapan dari 14 gunung tertinggi di dunia, termasuk Everest, memiliki sejumlah catatan kecelakaan udara.

Cuaca di wilayah tersebut dapat berubah secara tiba-tiba dan landasan terbang biasanya terletak di daerah pegunungan yang sulit dijangkau.

Pada awal 2018, penerbangan US-Bangla Airlines dari Dhaka ke Kathmandu jatuh saat mendarat dan terbakar, menewaskan 51 dari 71 orang di dalamnya.

Pada tahun 1992, 167 orang di dalam pesawat Pakistan International Airlines tewas ketika menabrak sebuah bukit ketika mencoba mendarat di Kathmandu.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan